Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Cinta Juga Butuh Materi, Hindari 6 Kesalahan Finansial Ini

Kompas.com - 02/04/2017, 12:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjalin hubungan cinta yang kuat bersama pasangan, tentunya menumbuhkan rasa kepercayaan yang tinggi. Dasar inilah yang juga menjadikan setiap pasangan siap untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius lagi, yaitu pernikahan.

Namun, sebelum memutuskan untuk menuju pernikahan, sebaiknya coba untuk membuka pembicaraan tentang masalah keuangan antara Anda dan pasangan.

Masalah keuangan mungkin terasa kurang baik dibicarakan di awal, namun tidak ada salahnya jika ini untuk kebaikan Anda berdua, terlebih saat setelah menikah nanti.

Hal ini dapat menyelamatkan Anda dari ketidakcocokan yang mungkin bisa terjadi nanti, jika uang yang menjadi masalahnya. Hindari pertengkaran yang bisa terjadi karena ketidaksamaan akan persepsi mengenai mengatur keuangan.

Berikut ini empat contoh kesalahan keuangan yang dapat mengganggu hubungan asmara Anda dan pasangan, di masa depan:

1. Menyimpan Keburukan Financial dari Pasangan

Jika memiliki masalah dalam keadaan finansial, yang tidak diketahui pasangan, sebaiknya mulailah secara terbuka untuk membicarakanya.

Bersikap terbuka malah akan semakin mendekatkan Anda dengan pasangan. Siapa tahu, pasangan Anda juga dapat membantu masalah finansial Anda, untuk kebaikan bersama.

2. Besar Pengeluaran daripada pendapatan

Jika sebelum terjadi pernikahan, keadaan finansial Anda masih lebih besar pengeluaran daripada pendapatan, maka segera perbaiki masalah ini.

Jika Anda berdua memang memiliki tujuan untuk mewujudkan pernikahan impian, maka harus sama-sama mewujudkanya dengan menyapkan keadaan finansial masing-masing. Jika saling mendukung dalam hal keuangan, tentu saja pernikahan impian akan lebih cepat terwujud.

3. Hobi Belanja Yang Tidak Terkontrol

Saat ada diskon di beberapa pusat perbelanjaan, dan ternyata masih saja menggoda Anda untuk belanja, sebaiknya mulai perbaiki kebiasaan ini. Berbelanja secara berlebihan akan mendorong kita menjadi pribadi yang lebih boros.

Belanja yang baik adalah belanja yang sesuai kebutuhan dan sesuai dengan daftar belanja yang dibutuhkan. Menjelang pernikahan, sebaiknya hilangkan kebiasaan boros belanja seperti ini.

4. Investasi Yang Buruk

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com