Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Penjualan Mobil Jadi Sentimen Pendorong Wall Street Pekan Ini

Kompas.com - 03/04/2017, 08:33 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

NEW YORK, KOMPAS.com - Perdagangan saham di bursa saham Amerika Serikat (AS) pada pekan ini bukan lagi terpusat pada data penyerapan tenaga kerja tetapi pada data penjualan mobil yang akan dirilis Senin waktu setempat atau Selasa waktu Indonesia.

Data ini akan menunjukkan kekuatan konsumen kelas menengah dan sektor otomotif yang memiliki kinerja yang berat di 2017.

Ekonom saat ini mengestimasi penjualan kendaraan di AS mencapai 17 juta penjualan baru di Maret. Namun estimasi tersebut belum menyamai rekor penjualan 18,4 juta kendaraan di Desember 2016, yang merupakan penjualan tertinggi sejak Agustus 2005.

Jumlah penjualan mobil diperkirakan akan turun ketiga kali berturut-turur dalam basis perhitungan 12 bulan. Dengan harga yang turun dan naiknya penjualan, efeknya dirasakan akan berdampak pada produsen mobil dan para agen penjualnya.

Namun untuk pembiayaan dan harga mobil bekas diperkirakan akan turun  jauh pada tahun ini menurut Ally Financial, yang menurunkan target kinerja di 2017 pada awal tahun ini.

Sementara Morgan Stanley do Jumat mengatakan harga mobil bekas diperkirakan turun 25-50 persen hingga 2021.

Di indeks S&P 500 khusus otomotif yakni .SPCOMAUTR sudah turun 6,5 persen hingga saat ini. Sejumlah saham otomotif yang turun dobel digit pada tahun ini yakni dvance Auto Parts, AutoNation dan Sonic Automotive.

Dengan pasar yang semakin ketat, diestimasi pelaku industri otomotif akan memangkas harga jualnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com