Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Medco Raih Laba Bersih Sekitar Rp 2,46 Triliun

Kompas.com - 03/04/2017, 22:05 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Medco Energi Internasional Tbk membukukan laba bersih tahun 2016 sebesar 185 juta dollar AS, atau sekitar Rp 2,46 triliun (kurs 13.300).

Pencapaian ini cukup signifikan mengingat di tahun sebelumnya, yaitu 2015, emiten dengan sandi MEDC tersebut membukukan rugi bersih hingga 188 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,5 triliun.

Perusahaan di sektor energi tersebut mampu memproduksi minyak dan gas sebanyak 66.000 barel setara minyak per hari (BOEPD), naik sekitar 17,85 persen dibandingkan 2015 yang sebanyak 56.000 BOEPD.

Biaya produksi MEDC bisa ditekan dari 12,3 dollar AS per barel setara minyak (BOE) menjadi 8,8 dollar AS per BOE.

EBITDA atau pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi naik menjadi 274 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,64 triliun. Pada 2015 lalu, EBITDA tercatat hanya 220 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,9 triliun.

Presiden Direktur MEDC Hilmi Panigoro mengatakan, 2016 merupakan tahun transformasi bagi perusahaan, manajemen menerapkan strategi yang jelas untuk memperoleh aset berkualitas.

"Saya yakin, margin operasional akan terus meningkat dan memberikan nilai dan kembali ke investor kami, pemberi pinjaman, dan pemangku kepentingan lainnya. Kami bangga menjadi juara nasional yang kompetitif, kuat secara finansial," kata Hilmi, dalam keterangan resmi, Senin (3/4/2017).

Chief Executive Officer MEDC Roberto Lorato menambahkan, pada tahun ini mereka akan mempertahankan kinerja baik, tetap disiplin dalam mengejar tujuan operasional dan keuangan.

Pada tahun ini produksi MEDC ditargetkan mencapai kisaran 75.000-80.000 BOEPD. Biaya produksi akan tetap dijaga di bawah 10 dollar AS per BOE.

Pada tahun ini MEDC juga akan melakukan pengeboran di Blok South Natuna Sea untuk mengakses cadangan hidrokarbon yang belum dimanfaatkan. Selain itu, MEDC juga terus melakukan pengembangan gas Aceh dengan pengeboran akan dilakukan pada kuartal II 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com