Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

First Asia Capital: Tren Positif IHSG Berlanjut

Kompas.com - 04/04/2017, 08:47 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Selasa (4/4/2017) diperkirakan akan berada pada rentang 5.580-5.620.

"Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak bervariasi dalam rentang terbatas namun masih bergerak dalam tren positif. IHSG berpeluang menguat terbatas," kata analis dari First Asia Capital, David Sutyanto, melalui keterangan tertulis, Selasa.

Saham-saham yang bisa menjadi pilihan antara lain ASII, TLKM, LSIP, AALI, ICBP, ADRO, INDY, UNTR, HMSP, dan SMGR.

IHSG pada perdagangan awal pekan kemarin, berhasil rebound melanjutkan tren kenaikan (bullish) dan ditutup di atas 5.600 yaitu 5.606,79 atau naik 38,69 poin.

Penguatan IHSG kemarin terutama dimotori aksi beli pemodal asing yang menyasar sejumlah saham sektoral yang bergerak di sektor barang konsumsi, perdagangan, aneka industri dan infrastruktur.

"Pemodal asing kemarin mencatatkan pembelian bersih hingga Rp 438,48 miliar. Sentimen positif pasar turut ditopang rilis data inflasi Maret 2017 yang mencatatkan deflasi 0,02 persen secara bulanan," kata David.

Pasar juga mulai mengantisipasi kinerja emiten kurtal-I 2017 yang diperkirakan tumbuh positif terutama yang berbasiskan tambang batu bara dan perkebunan seiring tren penguatan harga komoditasnya sepanjang kuartal-I 2017 yang tumbuh lebih kuat ketimbang periode yang sama 2016.

Sementara tadi malam Wall Street kembali terkoreksi. Indeks DJIA dan S&P masing-masing koreksi 0,06 persen dan 0,16 persen di 20.650,21 dan 2.358,84.

"Pasar merespon sejumlah rilis data ekonomi yang kurang menggembirakan," ujar David.

Indeks ISM Manufacturing PMI Maret 2017 berada di 57,2 di bawah bulan sebelumnya 57,7. Penjualan otomotif Maret di AS mencapai 16,62 juta unit di bawah perkiraan 17,4 juta dan angka bulan sebelumnya 17,6 juta unit.

Di luar sentimen rilis data ekonomi, pasar juga tengah menanti pertemuan Trump dengan Presiden China Xi Jinping Kamis pekan ini membahas sejumlah isu perdagangan internasional dan isu nuklir Korea Utara.

Sedangkan harga minyak mentah tadi malam koreksi 0,71 persen di 50,24 dollar AS per barel dan harga nikel di London Metal Exchange koreksi hingga 2,15 persen di 9.807 dollar AS per metric ton.

"Koreksi harga sejumlah komoditas ini akan berimbas negatif pada perdagangan saham sektoral berbasis komoditas logam," kata David.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com