Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggu Laporan Keuangan Emiten, Wall Street Ditutup Datar

Kompas.com - 05/04/2017, 06:31 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham di bursa AS tidak terlalu banyak berubah pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat atau Rabu (5/4/2017) dini hari lantaran investor menunggu hasil laporan keuangan emiten serta kemampuan Presiden AS Donald Trump untuk merealisasikan janjinya meeformasi pajak.

Selain itu, investor memilih fokus pada pertemuan Trump dan Presiden China Xi Jinping pada pekan ini. Saham-saham ritel berjatuhan menyusul adanya downgrade terhadap saham di sektor tersebut, serta merespon Ralph Lauren yang menutup gerainya di Fifth Avenue New York sekaligus memangkas tenaga kerja.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 39,03 poin atau 0,19 persen ke level 20.689,24. Sementara itu indeks S&P 500 ditutup menguat 1,32 poin atau 0,06 persen ke posisi 2.360,16 dan indeks Nasdaq berakhir menguat 3,93 poin atau 0,07 persen menjadi 5.898,61.

"Kita saat ini tengah menunggu laporan keuangan yang akan dimulai pada awal pekan depan," ujar Kim Forrest, senior equity research analyst, Fort Pitt Capital Group in Pittsburgh.

Sementara itu, janji Trump yang pro bisnis sempat membantu mendorong saham-saham AS menyentuh level tertingginya, saat ini hal itu tak lagi terdengar gaungnya.

Kendati laporan keuangan emiten nantinya memuaskan, saham-saham di bursa AS sudah terlalu mahal tanpa adanya pemangkasan pajak yang substansial.

"Bagaimanapun, satu-satunya cara untuk membenarkan kenaikan saham berlipat ganda adalah jika sebuah perusahaan memperoleh fasilitas perpajakan," ujar Robert Phipps, direktur pada Per Stirling Capital Management, Austin, Texas.

Pada pekan ini, investor menunggu pertemuan Trump-Xi Jinping terkait dengan Korea Utara dan kerjasama perdagangan AS-China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com