Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Pengusaha Besar dan Santri Bisa Kerja Sama Ciptakan Usaha Baru

Kompas.com - 06/04/2017, 14:15 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Kamis (6/4/2017), mengunjungi Pondok Pesantren As-Tsaqafah, Jakarta. Dalam kunjungannya ini, Menko Luhut bermaksud untuk memberikan pengarahan dalam sarasehan pengembangan ekonomi dan kemaritiman Indonesia. 

Menko Luhut mengatakan, pemerintah mendorong pengusaha besar untuk bekerja sama dengan pengusaha dari kalangan santri dalam menciptakan usaha kerakyatan berbagai bidang. Bisa saja nantinya, pengusaha besar memberikan modal dan pengetahuan dalam berbisnis ke pengusaha santri. 

"Nanti kita cari perusahaan yang kaya, kita masukan atau yang sudah maju kita dorong untuk masuk berbagai bisnis yang ada. Jadi jangan hanya orang itu-itu aja yang dapat," ujar Luhut. 

Menurut dia, pemerintah juga sudah memberikan bantuan modal kepada pengusaha-pengusaha kecil, termasuk dengan pengusaha NU. Bantuan modal tersebut berupa kredit usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan melalui bank. 

"KUR sudah. Ada yang lain nanti kita permudah. Karena kalau tidak begini kapan mau diangkat (pengusaha kecil). Nanti malah yang kaya makin kaya," tutur dia.

Luhut pun menambahkan, upaya yang dilakukan pemerintah hanya untuk menciptakan ekonomi kerakyatan. Sehingga, kata dia, menghilangkan kesenjangan antara kelas menengah atas dengan kelas menengah ke bawah.  

"Jadi kan Pesiden kita mau pada pemerataan itu, makanya kita mulai dari sini dulu. Kita dorong agar bisa ciptakan ekonomi kerakyatan," tandasnya. 

Dalam kunjungan tersebut Menko Luhut didampingi oleh Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com