Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rata-rata Bobot Ikan Tuna yang Ditangkap Nelayan di Pesisir Capai 4 Kg

Kompas.com - 06/04/2017, 18:46 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebijakan-kebijakan yang diterapkan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti diklaim mulai dirasakan oleh nelayan dan masyarakat sekitar pantai di kawasan Indonesia bagian timur.

Hal itu diungkapkan Susi lewat laporan yang didapatkannya dari pemerintah daerah setempat terkait banyaknya ikan dan mudahnya mendapatkan ikan dari pinggir laut.

"Di Ambon kepala dinasnya cerita tentang ukuran ikan tuna yang hari ini didapat dari pinggir oleh nelayan itu sudah rata-rata 4 kilogram (Kg) berarti sudah besar-besar," kata Susi di rumah dinasnya, Kamis (6/4/2017).

Susi mengatakan, kondisi tersebut harus dipertahankan dengan berbagai kebijakan yang telah diterapkan agar sumber daya perikanan terus memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan nelayan sekitar.

"Kalau policy ini bisa dijaga, ini akan kembali ke 20 tahun yang lalu, di mana di pinggir ikan-ikan itu tuna bisa diatas 30 kilo per ekornya," ucap Susi.

Selain policy yang diterapkan, pengembangbiakan tuna juga perlu terus dilakukan untuk menjaga ketersediaan ikan tuna di perairan Indonesia.

Dari study yang dilakukan Kementerian KKP, jika pengembangbiakan terus dilakukan, maka bukan hal yang tidak mungkin dalam waktu 3 tahun ikan tuna di pinggir laut memiliki bobot 20 Kg per ekornya.

"Dari data analisis study yang kita pelajari, bila 3 tahun kedepan ini kita tangkap tetapi kita juga menjaga wilayah pengembangbiakan tuna itu, menurut orang Ambon itu 2 atau 3 tahun ke depan ukuran tuna itu sudah di atas 20 Kg per ekornya," tutur Susi.

Selain bobot ikan tuna yang semakin meningkat, bobot kakap merah pun menurut laporan yang didapatkannya telah meningkat menjadi 6 Kg per ekornya. Terlebih, penangapannya pun saat ini tidak sulit seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Sama juga di Marauke, di wilayah Sorong, di wilayah NTT dan Indonesia Timur lainnya, sekarang ini kakap merah sudah diatas 6 Kg rata-rata, padahal dulu rata-rata paling 1,5 Kg itu pun susah dapat," pungkas Susi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com