Langkah Menteri Susi Mulai Ditiru Negara Tetangga

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiatuti mengaku langkahnya menjaga perairan Indonesia dari kegiatan illegal fishing mulai ditiru oleh negara-negara tetangga.

"Beberapa negara belakangan ini melakukan policy moratorium penangkapan ikan sangat keras, China, Thailand, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja akan mengikuti Indonesia untuk membuat Satgas 115," kata Susi di kediaman dinasnya, Kamis (6/4/2017).

Maka dari itu, menteri yang terkenal dengan gayanya yang nyentrik ini mulai melakukan evaluasi terhadap Satgas 115 untuk semakin memperkuat pertahanannya di perairan tanah air.

Mengingat upaya negara tetangga yang menerapkan moratorium penangkapan ikan, dikhawatirkan para nelayan dari negara-negara tersebut mencari ikan ke perairan Indonesia.

"Saya lihat disini, China Thailand mereka mengetatkan wilayah laut mereka untuk tidak boleh ditangkap. Tetapi, kalau di laut mereka tidak boleh tangkap, lalu apa mereka boleh ke laut kita? Ya tentu tidak boleh," ucap Susi.

Menurut Susi, saat ini adalah waktunya nelayan atau masyarakat sekitar untuk menikmati hasil lautnya tanpa adanya gangguan ilegal fishing yang dilakukan kapal-kapal berbendera asing.

"Kita sudah duluan, dan kita tinggal menikmati panen ikan. Ada bagusnya bahwa Indonesia telah mengawali dari pada policy-policy yang sangat membantu pada hari ini mengembalikan recovery jumlah ikan yang ada di perairan Indonesia," tutur Susi.