Manajer PLN Lhokseumawe Berjanji Mundur Jika Pemadaman Listrik Terus Berlanjut

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Manajer PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Lhokseumawe Arif berjanji akan mengundurkan diri dari jabatannya jika persoalan pemadaman listrik tidak tuntas hingga pertengahan April 2017.

Janji tersebut merupakan salah satu poin kesepakatan pertemuan tertutup antara gabungan mahasiswa di Lhokseumawe dengan manajemen PLN Area Lhokseumawe, Kamis (6/4/2017).

Mahasiswa akan kembali mendatangi PLN Lhokseumawe jika masih terjadi pemadaman bergilir. Selain itu, mahasiswa meminta agar PLN mencari sumber energi baru untuk mencukupi kebutuhan listrik di Aceh.

Mahasiswa juga siap mendampingi PLN dalam percepatan dan perluasan jaringan listrik di Aceh.

Kesepakatan bersama itu ditandatangani Manajer PLN Area Lhokseumawe Arif, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Malikussaleh Muslem, Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Lhokseumawe Safwadi dan Ketua Advokasi Solidaritas Mahasiswa untuk Rakyat (SMUR) Lhokseumawe Rizqy Rahmatullah.

“Kita terus berupaya agar suplai listrik tercukupi,” pungkas Arif usai pertemuan tersebut. Dalam sepekan terakhir, pemadaman bergilir terjadi di seluruh Aceh. Umumnya, pemadaman per wilayah sekitar 3-4 jam per hari.