Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham-saham Sektor Energi "Hijaukan" Wall Street

Kompas.com - 11/04/2017, 06:14 WIB
Bambang P. Jatmiko

Penulis

Sumber Reuters

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham di bursa AS ditutup menguat di akhir perdagangan awal pekan, Senin atau Selasa (11/4/2017) dini hari waktu Indonesia.

Hal ini sekaligus menandai Wall Street tak lagi bergerak fluktuatif sebagaimana terjadi pada pekan sebelumnya. Penguatan saham-saham di sektor energi membuat bursa AS menghijau.

Kondisi ini tidak terlepas dari tensi geopolitik, yakni serangan AS ke Suriah. Menlu AS Rex Tillerson juga mengingatkan negara lain termasuk Korea Utara, akan menghadapi serangan serupa jika mereka melakukan tindakan-tindakan berbahaya.

Indeks Dow Jones ditutup menguat 1,92 poin atau 0,01 persen ke level 20.658,02. Sementara itu indeks S&P 500 berakhir menguat 1,62 poin atau 0,07 persen ke posisi 2.357,16 dan indeks Nasdaq menguat 3,11 poin atau 0,05 persen menjadi 5.880,93.

Meski menguat, perdagangan di bursa AS relatif sepi jika dibandingkan dengan sebelunya, menyusul libur nasional AS pada pekan ini.

Indeks energi S&menguat 0,8 persen, sekaligus menjadi sektor dengan performa terbaik sepanjang perdagangan awal pekan ini, seiring dengan menguatnya harga minyak.

Para investor bersiap untuk membaca laporan keuangan emiten. Diperkirakan, emiten yang menjadi konstituen S&P 500 mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 10,1 persen pada tiga bulan pertama tahun ini.

Perusahaan-perusahaan energi yang menjadi biang pelemahan di bursa AS diharapkan bisa mencatatkan keuntungan lebih besar pada periode kuartal I tahun ini.

"Saya pikir, kuncinya adalah saham-saham perusahaan minyak yang sangat fluktuatif pasca-pilpres AS," ujar Jake Dollarhide, CEO Longbow Asset Management, di Oklahoma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com