Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OPEC Prediksi Permintaan Minyak Global Naik pada Tahun Ini

Kompas.com - 13/04/2017, 14:04 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

VIENNA, KOMPAS.com - Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) menaikkan prediksi permintaan minyak global untuk tahun 2017 ini. Dengan demikian, permintaan minyak global diprediksi akan mencapai 1,27 juta barrel per hari (bph).

Mengutip CNBC, Kamis (13/4/2017), angka tersebut naik 10.000 bph dibandingkan proyeksi sebelumnya. Proyeksi tersebut tertuang dalam laporan minyak yang diterbitkan secara bulanan oleh OPEC.

Peningkatan proyeksi itu muncul sejalan dengan pemangkasan produksi minyak yang dilakukan negara-negara OPEC yang pada Maret 2017 memberi hasil lebih dari yang diantisipasi.

Mereka memiliki kepatuhan yang tinggi dan akhirnya mengerek penguatan harga minyak. Namun demikian, pemangkasan produksi minyak juga diwarnai fluktuasi harga.

Indeks harga OPEC Reference Basket (OBR) turun 5,7 persen pada Maret 2017 menjadi 50,32 dollar AS per barrel. OBR adalah harga rata-rata minyak yang diproduksi oleh negara-negara anggota OPEC.

Namun, secara kuartalan dan tahunan, OBR mengalami peningkatan cukup tajam, menandai keberhasilan pembatasan produksi yang diinisiasi pada akhir 2016 lalu.

OPEC melihat adanya peningkatan permintaan minyak fi Asia pada 2017. Derasnya permintaan terbesar beraal dari India, China, dan disusul oleh Amerika Serikat.

Asia Pasifik adalah satu-satunya kawasan yang diekspektasikan mengalami penurunan permintaan minyak pada 2017. Dengan demikian, secara keseluruhan, total konsumsi minyak pada tahun 2017 diprediksi mencapai 96,32 juta bph.

Mengutip laporan OPEC, revisi ke atas proyeksi permintaan minyak menandai perbaikan momentum pertumbuhan ekonomi global. OPEC mengantisipasi pertumbuhan ekonomi gloval mencapai 3,3 persen pada 2017, naik dibandingkan estimasi sebelumnya yakni 3,2 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com