Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 3 Ide Bisnis yang Cocok untuk Anak-anak

Kompas.com - 15/04/2017, 11:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Masa anak-anak adalah masa yang paling menyenangkan karena Anda bisa bermain apa saja yang diinginkan, berpakaian sesuka hati tanpa adanya orang yang peduli terhadap Anda, terlebih lagi Anda bisa berlaku sesuka hati, tidak akan ada orang yang marah terhadap Anda. Malahan mereka akan menganggap Anda lucu.

Masa anak-anak tidak selalu identik dengan masa di mana Anda bisa bermanja ria dengan orang tua. Anda bisa meminta apa saja yang diinginkan dan 99 persen orang tua pasti mengabulkan apa yang diminta.

Orang tua tidak seharusnya terlalu memanjakan anak-anaknya karena hal ini akan berakibat hingga mereka dewasa nanti. Di mana nantinya mereka akan selalu bergantung pada orang tuanya dan sulit untuk hidup mandiri.

Usia kanak-kanak bisa dikatakan sebagai usia produktif karena anak sangat senang untuk melakukan hal-hal baru. Biasanya ia akan menirukan setiap tindakan atau pekerjaan yang dilakukan oleh orang dewasa.

Sifat ingin tahu inilah yang harus bisa dimanfaatkan oleh orang tua untuk mengajarkan anaknya cara berbisnis. Memang usia anak masih sangat belia, namun dengan menanamkan jiwa wirausaha bisa dipastikan jiwa ini akan melekat hingga ia tumbuh dewasa nanti.

Sebagai orang tua, Anda tidak perlu mengajarkan jenis bisnis yang sulit kepada anak. Cukup gunakan kreativitas yang dimiliki oleh anak dan biarkan ia bermain dengan bisnisnya sendiri. Jika anak merasa kesulitan, Anda bisa membimbingnya dan ajarkan dia bagaimana cara mengerjakannya dengan benar.

Berikut adalah ide bisnis yang bisa dijadikan gambaran bagi para orang tua untuk anak-anaknya.

1. Membuat Aksesoris

Aksesoris biasanya sering digunakan oleh anak perempuan. Biasanya anak-anak sangat menyukai segala jenis dan bentuk aksesoris.

Mulai dari gelang, anting, kalung, dan bando. Anda yang sudah tahu bagaimana cara membuatnya bisa mengajari anak langkah-langkah yang tepat untuk menghasilkan aksesoris yang cantik.

Untuk modalnya sendiri tidaklah besar. Hanya berkisar Rp 100.000 maka bisnis membuat aksesoris sudah bisa dilakukan. Untuk bahan-bahan membuat aksesoris bisa dibeli di pasar agar harga beli yang didapatkan lebih mudah.

Kalau aksesorisnya sudah jadi, coba ajak anak untuk menawarkannya kepada teman-temannya. Jika teman-temannya menyukai hasil karyanya, maka ia akan semakin senang dan ingin membuat aksesoris dalam jumlah yang lebih banyak lagi.

Kesenangan inilah yang nantinya akan membuatnya terus menerus menekuni bisnis aksesoris ini.

Dengan demikian, bisnis yang satu ini bisa terus berkembang dan anak semakin tahu bagaimana metode melakukan pemasaran yang baik agar produknya cepat laku. Jiwa wirausaha tumbuh dengan sendirinya, bukan?

2. Jualan Makanan dan Minuman

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com