Akses Tanjung Priok Beroperasi, Perpindahan Barang Lebih Cepat Satu Jam

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan jalan tol akses Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu (15/4/2017).

Peresmian dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono, dan pejabat terkait.

Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan pembangunan tol ini sempat terkendala pembebasan lahan dan gagal konstruksi 69 tiang.

Sehingga tol sepanjang 11,4 kilometer (km) tersebut baru bisa dioperasikan setelah delapan tahun. Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan, dengan pengoperasian tol akses Tanjung Priok ini maka perpindahan barang akan menjadi lebih cepat.

"Saya sudah diskusi dengan asosiasi truk, (katanya) bisa penghematan satu jam perjalanan," kata Budi dijumpai usai peresmian.

Mengenai berapa besar penghematannya, Menhub Budi Karya mengatakan secara teknis para pelaku usaha yang lebih mengetahui.

Yang pasti, kata dia, dengan penghematan waktu satu jam perjalanan itu artinya ada kepastian baik bagi si pengirim maupun penerima barang.

"Karena selama ini barang itu lama, (pengirim/kurir) capek, tidak aman (terlalu lama di kontainer). Jadi (persemian tol) ini merupakan satu lompatan besar," ucap Menhub Budi Karya.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Arie Setiadi Moerwanto berharap, dengan adanya tol akses Tanjung Priok ini maka tingkat pelayanan dan sistem jaringan jalan di DKI Jakarta semakin meningkat.

"Dalam operasional satu bulan ke depan ini, pengguna jalan tidak dipungut biaya," ucap Arie.