Pertumbuhan Ekonomi China di Kuartal I 2017 Lampaui Prediksi Ekonom

BEIJING, KOMPAS.com - Pertumbuhan ekonomi atau produk domestik bruto (PDB) China tercatat mencapai 6,9 persen (year on year/yoy) pada kuartal I 2017 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Data ini disampaikan oleh Biro Statistik Nasional China, hari ini.

Mengutip CNN Money, Senin (17/4/2017), capaian tersebut sedikit lebih tinggi dibandingkan angka pda kuartal IV 2016 yang tercatat sebesar 6,8 persen (yoy).

Selain itu, angka pertumbuhan ekonomi China pada kuartal I 2017 juga berada di atas prediksi para ekonom.

(Baca: China Pangkas Target Pertumbuhan Ekonominya, Apa Dampaknya bagi Indonesia?)

Pada bulan Maret 2017 lalu, pemerintah China menyatakan target pertumbuhan ekonomi pada tahun 2017 mencapai sekitar 6,5 persen atau kalau bisa lebih tinggi. Adapun pada tahun 2016, pertumbuhan ekonomi China mencapai 6,7 persen.

Partai Komunis yang berkuasa di China telah memprioritaskan stabilitas ekonomi. Selain itu, akan diadakan juga pergantian susunan kabinet alias reshuffle pada tahun ini ketika periode kedua Presiden Xi Jinping dimulai.

Akan tetapi, banyak ekonom mengkhawatirkan upaya China untuk mendorong pertumbuhan akan sulit pada periode kedua pemerintahan Xi.

Salah satunya adalah pinjaman perbankan yang terus meroket dan kredit melonjak lebih dari dua kali lipat yang kualitasnya tidak terlalu bagus. 

(Baca: Kalahkan AS, China Kini Jadi Negara Tujuan Ekspor Nonmigas Indonesia)