Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neraca Dagang RI di Maret 2017 Surplus 1,23 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 17/04/2017, 14:56 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2017 surplus sebesar 1,23 miliar Dollar Amerika Serikat (AS) yang ditopang oleh surplus sektor nonmigas senilai 2,02 miliar Dollar AS.

"Surplus neraca perdagangan didorong surplus neraca sektor nonmigas sebesar 2,02 miliar Dollar AS, sementara neraca migas defisit sebesar 781,5 juta Dollar AS," kata Kepala BPS Suharyanto di Jakarta, Senin (17/4/2017).

Selain neraca dagang yang mengalami surplus, neraca volume perdagangan Indonesia juga mengalami surplus sebesar 33,92 juta ton. Surplus tersebut juga ditopang sektor nonmigas sebesar 34,61 juta ton, sementara sektor migas defisit sebesar 690.000 ton.

Secara kumulatif, pada periode Januari hingga Maret 2017 neraca perdagangan mengalami surplus sebesar 3,93 miliar dollar AS. Kinerja ekspor selama tiga bulan tersebut tercatat sebesar 40,61 miliar dollar AS dan impor sebesar 36,68 miliar Dollar AS.

"Surplus periode Januari hingga Maret 2017 merupakan yang tertinggi sejak periode yang sama pada 2012," tutur Suharyanto.

Berdasarkan data BPS, surplus kumulatif neraca perdagangan Januari hingga Maret pada 2014 sebesar 1,1 miliar dollar AS, 2015 sebesar 2,32 miliar Dollar AS dan pada 2016 sebesar 1,65 miliar Dollar AS.

Kinerja ekspor pada Januari hingga Maret 2017 mencapai 40,61 miliar Dollar AS atau meningkat 20,84 persen dibanding periode yang sama di 2016, dengan ekspor nonmigas mencapai 36,66 miliar Dollar AS yang meningkat 21,61 persen.

Sementara impor, tercatat sebesar 36,68 miliar Dollar AS yang mengalami kenaikan 14,83 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com