Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementan Siapkan Rp 25 Miliar untuk Benih Unggul, HKTI akan Dapat Proyek Besar

Kompas.com - 17/04/2017, 15:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) akan memperoleh proyek besar. Sebab, Kementerian Pertanian (Kementan) berencana memakai hasil benih padi unggul bernama M70D yang diproduksi HKTI.

(Baca: HKTI Kembangkan Benih Padi Unggul M70D)

Dengan keunggulan varian benih baru ini yaitu efisiensi waktu tanam yang hanya 70 hari, lebih cepat dari waktu panen padi biasanya yang 120 hari, benih unggul HKTI ini diharapkan bisa menggenjot produksi padi nasional.

Apalagi benih padi tersebut telah mendapatkan sertifikat dari Menteri Pertanian (Mentan) bulan lalu. Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementan Agung Hendriadi mengatakan, pemerintah bakal mencoba penanaman perdana benih padi M70D di lahan seluas 100.000 hektar.

Lokasi penanaman akan didiskusikan dengan HKTI. "HKTI tahu di mana wilayah yang lebih cocok. Jika benihnya sudah siap, kami langsung eksekusi," kata Agung kepada KONTAN, Minggu (16/4/2017).

Hanya saja rencana ini masih terkendala belum siapnya HKTI menyiapkan benih dalam jumlah banyak. Menurutnya, permintaan pemerintah untuk menyediakan benih untuk lahan seluas 100.000 hektar masih diusahakan dan belum akan maksimal tahun ini.

Kendati begitu, Kementan sudah menyiapkan dana sekitar Rp 25 miliar untuk benih padi seluas 100.000 hektar. Asumsinya, 1 hektar lahan akan membutuhkan 25 kilogram benih, sementara harga benih sekitar Rp 10.000 per kilogram.

Ketua Umum HKTI (versi Munas) Moeldoko mengatakan, ada tiga fokus yang akan dilakukan HKTI untuk mengembangkan benih unggul ini.

(Baca: Mantan Panglima TNI Moeldoko Jabat Ketua Umum HKTI Versi Munas)

Tiga langkah tersebut yakni pengembangan teknologi pertanian, kemudahan akses permodalan sekaligus pasar bagi petani, dan branding produk

Menurut Moeldoko, salah satu pengembangan teknologi yang akan dilakukan HKTI terhadap benih M70D adalah memperpendek masa tanam dari 70 hari menjadi 50 hari.

Dengan M70D ini, diharapkan produksi pertanian dapat meningkat signifikan. Targetnya, varietas baru ini dapat mencukupi 60% kebutuhan padi secara nasional.

Benih padi ini akan dikembangkan HKTI bekerja sama dengan UD PP Kerja di Jawa Timur. "Jadi, dalam setahun, kita bisa tanam empat kali dengan benih ini," ujar Moeldoko.

Saat ini, HKTI sudah menanam pada lahan seluas 1.000 hektar di Jawa Timur. Perkiraan produksi M70D sekitar 9,6 ton per hektar atau lebih tinggi dari rata-rata produktivitas nasional sekitar 5 ton per hektar. (Elisabeth Adventa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber KONTAN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com