KOMPAS.com - Pesatnya pertumbuhan pelaku belanja dalam jaringan (daring) atau online rupanya tak membuat dua karakteristik konsumen Indonesia lekang. "Sampai saat ini, konsumen Indonesia tetap ingin melihat langsung produknya. Mereka ingin touch (menyentuh) produknya. Perkara nanti dia pulang lalu (langsung) belanja online dengan segala kemudahannya, bisa cicilan segala macam, itu pilihan," kata General Manager PT Toshiba Visual Media Network Indonesia (TVMI) Haryono Simon di Jakarta pada Senin (17/4/2017).
Simon mengatakan hal itu saat menerangkan strategi pemasaran produk terbaru televisi UHD (Ultra High Definition) Toshiba U Series yang menyasar pasar premium di Indonesia. Menurut Simon, pasar Indonesia untuk produk televisi premium mencapai angka 30 persen dari total produksi televisi di Indonesia yang menyentuh angka 3 juta unit per tahun. "Pasar premium itu menggarap sekitar 900.000 unit televisi," ungkapnya.
Catatan Simon menunjukkan, kategori televisi premium adalah televisi dengan layar 32 inchi ke atas. "Televisi biasa (basic product) di bawah 32 inchi," imbuhnya.
Lantaran karakteristik itulah, lanjut Simon, penjualan langsung melalui toko-toko ritel tetap menjadi unggulan penting. Toko-toko ritel tersebut adalah gerai penjualan modern antara lain Electronic City, Electronic Solution, Hartono Elektronik, UFO Elektronika, dan lain sebagainya serta gerai penjualan tradisional.
Daring
Dia menyebutkan, jaringan toko daring yang dimasuki antara lain blibli.com, lazada.com, dan mataharimall.com. "Di situ sudah ada semua produk kami. Termasuk yang basic product, sudah ada semua," katanya lagi.
Soal target penjualan, Simon mengatakan sampai dengan kuartal III 2017, TVMI membidik total penjualan 25.000 unit U Series, khususnya varian U9650 dan U7650. Sementara, total penguasaan pasar (market share) seluruh produk televisi Toshiba berada di bawah 10 persen, tambah Simon.
Catatan dari laman Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, kominfo.go.id, menunjukkan bahwa hingga 2016 usai, jumlah pelaku belanja daring di Indonesia mencapai 8,7 juta. Jumlah itu, setara dengan 10 persen dari pengguna internet di Tanah Air.