Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Realisasi Penerimaan Pajak Kuartal I-2017 Naik 18 Persen

Kompas.com - 17/04/2017, 20:47 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Realisasi penerimaan pajak pada kuartal 1-2017 tumbuh signifikan. Angkanya mencapai Rp 222,2 triliun, naik 18 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Direktur Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan Pajak Yon Arsal tak memungkiri realisasi penerimaan pajak kuartal 1-2017 didorong oleh adanya program pengampunan pajak atau tax amnesty.

"Ini sinyal positif yang kami harapkan," ujar Yon di Belitung, Minggu (16/4/2017).

Berkat tax amnesty, wajib pajak orang pribadi yang sebelumnya tidak pernah melaporkan PPh pasal 25 dan 29, kini lebih patuh. Bahkan angkanya mencapai lebih dari Rp 2 triliun.

Pendorong utama realisasi penerimaan pajak pada kuartal 1-2017 yakni Pajak Penghasilan (PPh) non migas yang mencapai Rp 122 triliun, naik 14,9 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Meski begitu, kenaikan terbesar justru terjadi di PPh migas yang mencapai 78 persen dari Rp 6,6 triliun pada 2016 menjadi Rp 11,8 triliun.

"Ini karena harganya naik sehingga (pajaknya) tumbuh sampai tinggi sekali," kata Yon.

Realisasi penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Rp 85 triliun, naik 17,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pajak Bumi Bangunan (PBB) Rp 457 miliar, naik 15,8 persen. Adapun pajak lainnya mencapai Rp 1,6 triliun, naik 9,4 persen.

Dalam APBN 2017, pemerintah mematok target penerimaan pajak Rp 1.307,3 triliun. Bila dibandingkan dengan realisasi APBN-P 2016, target itu tumbuh 18 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com