Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMN Ini Siap Produksi dan Pasarkan 6 Juta Unit Cangkul

Kompas.com - 17/04/2017, 23:00 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Perdagangan indonesia (Persero) tahun ini siap memasarkan produk cangkul dalam negeri secara nasional, untuk memenuhi kebutuhan di sektor pertanian dan pembangunan properti.

Sebagai upaya untuk merealisasikan kebutuhan tersebut, PPI bersama Menteri Perindustrian telah melakukan pemberian secara simbolik berupa cangkul kepada petani dan pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) Sidoarjo, Jawa Timur.

(Baca: Kemenperin Genjot Produksi Cangkul Nasional)

Direktur Utama PPI Agus Andiyani mengatakan, dengan pemberian cangkul untuk petani dan pelaku IKM di Kabupaten Sidoarjo tentunya PPI akan terus mengembangkan desainnya yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Pengembangan design ini tentunya bekerja sama dengan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, PT Sarinah (Persero), dan PT Boma Bisma Indra (Persero).

"Kalau KS dan BBI produksinya sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dengan harga yang baik, nanti PPI siap memasarkan pacul dalam negeri di seluruh Indonesia," ujar Agus dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/04/17).

Agus menjelaskan, pemasaran produk cangkul nanti tidak terbatas jumlah dan unitnya, mengingat PPI dan Sarinah memiliki kantor cabang di seluruh Indonesia.

Sinergi antara BUMN untuk menggenjot produksi cangkul ini, diharapkan meningkatkan kinerja petani dan pelaku industri kecil menengah.

"Disamping tentunya cangkul dalam negeri bisa diandalkan dibanding import dari China. Kan kita bisa produksi sendiri kenapa harus import. Jumlahnya sekitar 5 sampai 6 juta unit untuk seluruh Indonesia, dan PPI siap untuk memasarkannya," ungkapnya.

Sebelumnya juga telah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman mengenai pemenuhan kebutuhan bahan baku untuk pembuatan alat perkakas pertanian antara Krakatau Steel (KS), Boma Bisma Indra (BBI), PPI, dan Sarinah pada Januari 2017 lalu di Kementerian Perindustrian Jakarta.

(Baca: PPI dan Sarinah Siap Pasok Cangkul ke Seluruh Indonesia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com