Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andalan Finance Terima Kredit Rp 200 Miliar dari Bank DKI

Kompas.com - 18/04/2017, 05:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Andalan Finance Indonesia kembali melanjutkan kerja sama fasilitas KMK (Kredit Modal Kerja) Executing Term Loan untuk kelima kalinya dengan PT Bank Pembangunan DKI Jakarta atau Bank DKI. Kali ini, kredit yang diberikan Bank DKI kepada Andalan Finance mencapai Rp 200 miliar.

Dengan adanya penambahan fasilitas kredit ini, maka total fasilitas kredit yang telah diterima Andalan Finance dari Bank DKI adalah sebesar Rp 600 miliar. Adapun tujuan pemberian fasilitas kredit ini adalah untuk mendukung penyaluran pembiayaan kendaraan roda empat atau lebih, baik kendaraan baru maupun kendaraan bekas.

Kerja sama pembiayaan fasilitas kredit ini sekaligus menjadi tanda tersedianya dana untuk aktivitas pembiayaan Andalan Finance, mengingat hari sebelumnya Andalan Finance juga telah menerima fasilitas dari 2 bank swasta lainnya dengan total nilai mencapai Rp 300 miliar.

“Hal ini menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi kepada kami di mata pelaku industri perbankan, khususnya industri perbankan dalam negeri," kata Presiden Komisioner Andalan Finance Sebastianus H Budi dalam pernyataan resmi, Senin (17/4/2017).

Andalan Finance telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp 692 miliar per Februari 2017. Angka ini meningkat 85 persem dari periode yang sama pada tahun lalu. Dengan penerapan tata kelola perusahaan dan manajemen risiko yang baik yang ditunjukkan dengan Non Performing Financing (NPF) atau rasio pembiayaan bermasalah yang menurun, Andalan Finance dipercaya oleh para kreditur.

Andalan Finance merupakan bagian dari kelompok usaha PT Bintraco Dharma Tbk yang pada 10 April 2017 lalu resmi melakukan pencatatan saham perdana (Initial Public Offering) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham “CARS” sebanyak 150.000.000 saham baru.

“Kami berencana untuk membuka enam kantor cabang baru yang tersebar di Pulau Sumatra, Jawa, dan Bali untuk lebih mendekatkan diri dengan konsumen dan memperluas pangsa pasar," jelas Sebastianus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com