Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Domestik Ambil Untung, IHSG Ditutup Melemah 0,2 Persen

Kompas.com - 20/04/2017, 16:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif sepanjang perdagangan hari ini, Kamis (20/4/2017).

Transaksi di lantai bursa relatif ramai pada sore hari ini, usai pelaksanaan Pilkada DKI. Namun aksi profit taking oleh investor domestik menyebabkan IHSG tak mampu bertahan di zona penguatan.

Sementara itu, saham-saham tertentu sempat melonjak pada perdagangan siang tadi, seiring kemenangan Anies-Sandi dalam Pilkada DKI. Salah satunya adalah saham Saratoga yang sempat menguat hampir 10 persen dan menyentuh level tertinggi harian di Rp 4.450 per saham.

Namun demikian, harga saham berkode SRTG itu kembali ke titik awal, alias stagnan seperti penutupan hari sebelumnya di Rp 3.600 per saham.

Pukul 16.00 IHSG ditutup turun sebesar 11,21 poin atau 0,2 persen di posisi 5.595,3. Sebanyak 119 saham diperdagangkan menguat, 213 saham melemah dan 93 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 11,23 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 8,55 triliun. Investor asing membukukan nett buy di seluruh pasar sebesar Rp 1,34 triliun, sedangkan di pasar reguler tercatat sebesar Rp 389,27 miliar.

Saham-saham yang membebani pergerakan IHSG meliputi BUMI (Rp 398), BBNI (Rp 6.250), BBRI (Rp 12.750) dan BMRI (Rp 11.525).

Sementara itu, saham-saham yang menahan indeks tidak melemah lebih dalam yakni BBCA (Rp 17.325), TLKM (Rp 4.110) dan ASII (Rp 8.575).

Dari 10 indeks sektoral, delapan di antaranya melemah, yakni konsumer (-0,59 persen), agribisnis (-0,33 persen), pertambangan (-0,8 persen), manufaktur (-0,14 persen), perdagangan (-0,6 persen).

Kemudian sektor keuangan (-0,21 persen), industri dasar (-0,26 persen) dan properti (-1,1 persen).

Adapun sektor-sektor yang menguat meliputi aneka industri (2,1 persen) dan infrastruktur (0,45 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik mayoritas bergerak menguat, menyusul menguatnya harga komoditas seperti CPO.

Bursa Shanghai ditutup menguat 0,06 persen menjadi 3172,59. kemudian indeks Hang Seng di bursa Hong Kong ditutup naik 0,97 persen ke level 24.056 dan indeks Kospi Korea berakhir naik 0,5 persen ke level 2149,15.

Namun demikian, indeks Nikkei di bursa Tokyo ditutup turun tipis sebesar 0,01 persen menjadi 18.430,49

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com