Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Pariwisata, Bandara Lombok Gaet Maskapai Asing

Kompas.com - 20/04/2017, 17:52 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

LOMBOK, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I (Persero) terus mengembangkan Bandara Internasional Lombok Praya di Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal ini sejalan dengan kian berkembagnya industri pariwisata di kawasan tersebut.

General Manager Angkasa Pura I Bandara Lombok Praya I Gusti Ngurah Ardita menuturkan, Lombok kini mulai berkembang dan dipromosikan sebagai destinasi wisata favorit. Bahkan, menjadi destinasi wisata reuni.

"Lombok juga menjadi destinasi reuni, reuni sekolah, kantor. Di bandara terlihat banyak yang seperti itu. Menurut pengamatan kami ini karena (Lombok) sedang berkembang dan karena dari sisi harga," ujar Ardita pada acara Lokakarya Wartawan Kementerian Perhubungan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (20/4/2017).

Secara umum, jumlah lalu lintas penumpang Bandara Internasional Lombok mengalami tren peningkatan. Pada tahun 2016, jumlah penumpang mencapai 3,421 juta, meningkat dibandingkan tahun 2015 sebesar 2,552 juta dan tahun 2014 mencapai 2,417 juta.

Peningkatan juga terjadi pada jumlah lalu lintas pesawat . Tahun 2016, jumlah pesawat di bandara ini yang melayani penumpang mencapai 36.941, naik dibandingkan pada tahun 2015 mencapai 27.759.

Menurut Ardita, jumlah wisatawan mancanegara yang mengunjungi Lombok dapat ditingkatkan dengan mempermudah akses mereka menuju Lombok. Caranya adalah dengan memikat maskapai-maskapai asing untuk melayani rute penerbangan dari dan ke London.

Saat ini, maskapai penerbangan yang melayani penerbangan internasional dari dan ke Lombok adalah AirAsia, yang melayani penerbangan tiga kali dalam sehari. Ke depan, AP I ingin menambah jumlah maskapai yang melayani rute internasional dari dan ke Lombok.

"Tadinya Jetstar pernah, terus tidak dilanjutkan. Kami sedang diskusi dengan Jetstar untuk membuka (rute penerbangan) kembali," jelas Ardita.

Selain itu, AP I juga sedang intens berkomunikasi dengan maskapai penerbangan Brunei Darussalam, Royal Brunei Airlines untuk melayani penerbangan dari dan ke London.

Pihak Royal Brunei saat ini tengah mempertimbangkan, kemudian akan bertemu dengan pemerintah daerah di Lombok untuk mendiskusikan potensi, kapasitas, dan fasilitas bandara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com