Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DP KPR, Antara Program BPJS Ketenagakerjaan dan Program Anies-Sandi...

Kompas.com - 21/04/2017, 21:46 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan memiliki program perumahan dengan uang muka atau down payment (DP) rendah yakni sekitar satu persen.

Saat ini, program tersebut sudah berjalan dengan menggandeng bank pelat merah khusus perumahan yaitu PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN).

(Baca: Ini Syarat Ajukan KPR DP 1 Persen di BPJS Ketenagakerjaan)

Sementara itu, Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies R Baswedan-Sandiaga S Uno kini tengah ditagih-tagih janjinya, salah satunya yaitu program perumahan DP Nol Persen.

Program pembiayaan perumahan ini mensyaratkan calon debitur untuk menabung terlebih dahulu di Bank DKI selama enam bulan.

Sebagai informasi, program perumahan BPJS Ketenagakerjaan juga memiliki syarat menabung tiga bulan terlebih dahulu di bank mitra.

Dengan adanya wacana DP Nol Persen tersebut, lantas bagaimana tanggapan BPJS Ketenagakerjaan dan berminatkah turut partisipasi?

Kepala Divisi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Irvansyah Utoh Banja kepada Kompas.com, Jumat (21/4/2017) mengatakan, program KPR BPJS Ketenagakerjaan dengan DP 1 persen berlaku di seluruh Indonesia, termasuk di DKI Jakarta.

Mitra kerja sama saat ini baru BTN, namun tidak menutup kemungkinan bertambah. "Kami melaksanakan fasilitas pembiayaan perumahan juga tidak sendiri, bekerja sama dengan bank pemerintah. Saat ini BTN. Ke depannya akan bertambah dengan bank lainnya termasuk Bank Pembangunan Daerah," kata Utoh.

Saat dikonfirmasi apakah BPD yang dimaksud kemungkinan juga termasuk bekerja sama dengan Bank DKI, Utoh tidak menampik. "Bisa saja," katanya singkat.

Akan tetapi, Utoh mengatakan pihaknya belum tahu, kalau pun jadi bekerja sama, skema apa yang akan digunakan mengingat kedua program memiliki beberapa perbedaan.

"Kami belum tahu skema program Pemprov (DKI Jakarta). Yang jelas skema fasilitas pembiayaan perumahan kami harus mematuhi regulasi yang telah ditetapkan dalam pengelolaan dana jaminan sosial ketenagakerjaan, yaitu PP 99/2013 dan PP 55/2015," ujar Utoh.

Sebagai informasi, saat ini publik tengah menantikan realisasi janji kampanye Anies-Sandi, terutama yang paling banyak disorot adalah program perumahan DP Nol Persen.

Akan tetapi, anggota tim dewan pakar Anies-Sandi sendiri mengaku sejauh ini skema pembiayaan rumah tersebut masih difinalisasi.

(baca: DP Nol Rupiah yang Bikin Kita Pengin Pindah KTP Jakarta...)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com