12,7 Juta Hektar Lahan Hutan Sosial Bukan untuk Dijual

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah sedang menyediakan 12,7 juta hektar lahan perhutanan sosial untuk petani miskin. Namun lahan itu tidak untuk di jual, hanya pengelolanya diberikan kepada petani.

"Nanti dikelola masyarakat dan bukan untuk dijual, bukan untuk menjadikan hak milik, akses saja," ujar Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil usai acara Kongres Ekonomi Umat di Jakarta, Sabtu (22/4/2017).

Sementara itu Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pemerintah akan membuat aturan rincinya untuk mengatur pengelolaan lahan hutan oleh petani.

"Kami akan berbicara data, tidak bisa orang tiba-tiba datang. Kita bicara data sekaligus pengawasan," kata Darmin.

Bahkan tutur ia, pemerintah juga akan mengatur pemasaran produksi petani dari pengelolaan hutan tersebut. Pemerintah tidak ingin, harga produk publik lantaran tidak ada yang membeli dari petani.

"Kalau enggak ada (yang beli) repot lagi sampai pemasarannya," ucapnya.

Saat ini, dari target 12,7 juta hektar lahan,sudah  ada 2 juta hektar lahan hutan yang akan dijadikan perhutanan sosial. Nantinya petani miskin diberikan konsesi untuk mengelola lahan itu dalam batas waktu tertentu.