Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Jalan Raya di Indonesia "Dizalimi" Truk

Kompas.com - 27/04/2017, 13:20 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

KARAWANG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Kamis (27/4/2017) melakukan kunjungan kerja ke jalur Pantai Utara (Pantura) Karawang.

Dalam kunjungannya, Menhub meninjau fasilitas Jembatan Timbang Balonggandu di Karawang.

Menhub Budi Karya mengatakan, selama ini jalan raya di Indonesia terus dirusaki oleh truk. Muatan barang yang dibawa oleh truk yang berlebih menyebabkan jalan tidak mampu menampung.

"Selama ini kita merasa jalan-jalan kita dizalimi, karena ada berat tidak pada proporsi yang benar. Oleh karenanya, oleh karena nya dimana yang tidak difungsikan kita fungsikan ini (jembatan timbang)," ujar Menhub Budi Karya.

Dia menegaskan, pengambilalihan operasioanal jembatan timbang dari pemerintah daerah ke Kementerian Perhubungan tidak hanya untuk mendapat Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Akan tetapi, hanya semata untuk mengawasi muatan berat yang dibawa oleh truk.

"Esensi dari jembatan timbang adalah bagaimana kita melakukan kontrol pada berat badan yang melalui jalan-jalan," katanya.

Kemenhub akan berkordinasi dengan Kementerian PUPR untuk terus memantau truk untuk tidak mengangkut melebihi muatan yang ditetapkan. Sehingga, ke depannya jalan-jalan raya tidak selalu rusak jika dilewati oleh truk-truk.

"Bahwasanya jika ada kekurangan kita bersama-sama Kementeria PUPR melengkapi. Jalan kurang lebar kita lebarkan, tidak ada parkir kita buat parkir, tidak ada penumpukan logistik kita adakan, makanya nanti ini lengkap," katanya.

Sebelumnya, Kemenhub pada April 2017 ini kembali mengoperasikan jembatan timbang di seluruh Indonesia. Dari 141 jembatan timbang, terdapat 25 jembatan timbang yang dioperasikan oleh Kemenhub.

Dalam kunjungannya kali ini Menhub ditemani oleh Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (Kementerian PUPR) Arie Setiadi Moerwanto dan Direktur Pembinaan Keselamatan Perhubungan Darat Kemenhub, Eddi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com