Stok Daging dan Minyak Aman, Masyarakat Puasa dan Lebaran dengan Tenang

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita melakukan kunjungan ke pabrik dan gudang distributor gula, serta ke gudang penyimpanan daging beku dan pabrik minyak goreng. Kunjungan itu dilakukan pada Kamis (27/4/2017) dan Jumat (28/4/2017) lalu.

Kunjungan Mendag Enggartiasto terkait dengan persiapan menjelang bula Ramadhan dan hari raya Idul Fitri. Menurut dia, kebutuhan daging untuk Lebaran mencapai 50.000 ton.

"Posisi stok saat ini secara keseluruhan berjumlah 78.000 ton, ditambah yang ada di pasar, maka persediaan berlebih," kata Mendag Enggartiasto dalam keterangan resmi Kementerian Perdagangan, Sabtu (29/4/2017).

Di pabrik minyak goreng milik grup Musimas, Mendag Enggartiasto memastikan pasokan minyak goreng baik minyak goreng curah maupun minyak goreng kemasan sederhana dalam kondisi aman.

Mendag Enggartiasto mengungkapkan, di satu pabrik ini saja, stok minyak curah mencapai 2.400 ton. Untuk pasar ritel modern, pabrik ini memasok 1.800 dus per hari.

"Di pasar ritel dijual Rp 11.000. Stok tidak ada kekhawatiran. Satu pabrik saja, 1 juta liter tidak persoalan," kata dia.

Mendag Enggartiasto menegaskan, dengan kondisi stok daging dan minyak yang aman, masyarakat bisa menyambut Ramadhan dan Lebaran dengan tenang.

"Pemerintah mau berupaya agar masyarakat melaksanakan puasa, ibu-ibu bisa menyiapkan segala sesuatunya dengan senyum," lanjut Mendag Enggartiasto.

Ia menyatakan, menjelang bulan Ramadhan stok dalam kondisi aman bahkan berlenbih, dan tidak ada kenaikan harga.

Mendag Enggartiasto pun menegaskan, sebelum puasa dimulai, ia akan kembali melakukan kunjungan untuk memastikan ketersediaan stok dan stabilitas harga.