Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naiknya Tarif Listrik, Pulsa, dan Rokok, Dongkrak Inflasi April 2017

Kompas.com - 02/05/2017, 12:00 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, data indeks harga konsumen (IHK) mengalami inflasi pada April 2017 sebesar 0,09 persen. Periode yang sama tahun lalu, IHK justru mengalami deflasi sebesar 0,45 persen.

Menurut Kepala BPS Suhariyanto, inflasi April 0,09 persen sudah sesuai harapan. Secara umum, Inflasi terkendali meski naik bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Secara umum inflasi terkendali mudah-mudahan bulan depan juga sama," ujarnya di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Selasa (2/5/2017).

Kenaikan IHK disebabkan naiknya bebarapa kelompok pengeluaran. Sumbangsih tertinggi disumbang oleh kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar.

Naiknya harga listrik pelanggan 900 VA menjadi penyebab utama inflasi kelompok pengeluaran tersebut dengan andil mencapai 0,20 persen.

Selain itu kenaikan kelompok pengeluaran yang menyumbang inflasi adalah transformasi, komunikasi, dan jasa keuangan. Sumbangan tarif angkutan udara kepada inflasinya yaitu 0,02 persen, harga bensin dan tarif pulsa 0,01 persen.

Kelompok sandang juga mengalami inflasi dengan andil 0,03 persen. Adapun kelompok makanan jadi, rokok, dan tembakau memiliki sumbangsih  terhadap inflasi April mencapai 0,02 persen.

"Kenaikan harga rokok kretek dan rokok kretek filter mencapai 0,01 persen," kata Suhariyanto.

Semantara kelompok pengeluaran bahan makanan justru mengalami deflasi 0,24 persen. Harga cabai merah, bawang merah, beras, daging sapi ikan segar, ayam ras, dan minyak goreng mengalami penurunan.

Rendahnya IHK pada April 2017 diharapkan bisa menular pada Mei dan Juni 2017. Seperti diketahui, Ramadhan dan Lebaran akan jatuh pada bulan tersebut.

Kompas TV Badan Pusat Statistik mencatat inflasi bulan Februari lalu mencapai 0.23 %. Dengan inflasi bulanan ini, Inflasi di 2 bulan pertama tahun ini telah menyentuh 1,21 %. Hal ini berdampak pada kenaikan harga kelompok makanan jadi, perumahan dan pakaian.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com