Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemensos Bakal Panggil Cak Budi Minta Klarifikasi?

Kompas.com - 02/05/2017, 21:30 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Sosial (Kemensos) berencana memanggil penggalang dana lewat media sosial Instagram Cak Budi ke kantor pusat Kemensos Jakarta. Pemanggilan Dana ini untuk meminta klarifikasi terkait penggalanggan dana yang diselenggarakan Cak Budi.  

"Lusa (Kamis) akan kami panggil Cak Budi ini ke Jakarta untuk memberikan klarifikasi mengenai mekanisme penggalangan donasi,"ujar Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial KemensosHartono Laras dalam siaran pers, Selasa (2/5/2017). 

Terkait portal donasi Kitabisa.com, Hartono mengatakan portal donasi tersebutmengajukan permohonan izin 25 April lalu, namun masih terkendala di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) untuk penerbitan rekomendasi.

"Sehingga belum bisa diverifikasi dan belum diterbitkan izinnya oleh Kementerian Sosial," kata Hartono. 

Sebelumnya juga, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menilai penggunaan dana donasi yang dilakukan Cak Budi cukup mengundang kontroversi di tengah masyarakat. 

Menurut Khofifah, para donatur yang menyumbangkan uangnya memasrahkan uang tersebut untuk diberikan kepada mereka yang membutuhkan, bukan untuk disalahgunakan.

"Apapun alasannya, karena yang menyumbang tidak mengetahui jika uang yang disumbangkannya digunakan untuk membeli selain yang diniatkan diawal," imbuh Mensos Khofifah.  

(Baca: Cak Budi: Insya Allah Saya Tetap Galang Donasi)

Diketahui, akun penggalangan dana lewat Instagram Cakbudi_ ramai diperbincangkan para netizen karena membeli mobil Fortuner dan iPhone 7 dari donasi yang dikumpulkan dari para netizen.

Donasi terkumpul dari penggalangan dana dari Cak Budi senilai Rp 1,2 miliar, di mana Rp Rp 560 juta masuk ke rekening pribadi, dan Rp 700 juta donasi melalui Kitabisa.com.

(Baca: Cak Budi: Mobil dan "Smartphone" 1.000 Persen untuk Operasional Kegiatan Sosial)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com