Mendag Klaim Tak Ada Kenaikan Harga Barang Jelang Puasa dan Lebaran

SEMARANG, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita terus berkoordinasi dengan semua instansi untuk mengawal harga kebutuhan pokok jelang bulan Puasa dan Lebaran tahun ini.

Mendag memastikan akan menjaga inflasi menjelang perayaan hari besar keagamaan tersebut.

"Biasanya dua bulan sebelum Lebaran itu sudah ada tren kenaikan. Sekarang tidak. Bulan ini kita tahan juga agar tidak naik," kata Enggar, di Mapolda Jawa Tengah di Semarang, Rabu (3/5/2017).

Mendag menjalin komunikasi dengan berbagai pihak. Hari ini, dia berkomunikasi dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Ketua KPPU, Dirut Bulog, Kepala Daerah, serta Kapolda dan Kapolres.

Koordinasi dilakukan melalui video konference. Mereka berbicara masalah stabilisasi harga dan ketersediaan harga pokok hadapan puasa dan Lebaran yang akan datang.

"Saya dapat jelaskan bahwa stok cukup, bahkan sampai rata 4-5 bulan ke depan. Sampai sekarang harga terkendali, dan kita akan kendalikan terus sampai ke depan," ujarnya.

Mendag menambahkan, bahwa kecenderungan harga naik sebelum Lebaran belum terjadi saat ini. Bulan April, kata dia, justru terjadi pelemahan harga atau deflasi.

"April deflasi, kami akan menjaga inflasi merupakan kebijakan itu bisa menekan inflasi yang rendah," tambahnya.

Untuk menjaga harga di pasaran ini, Mendag memerintahkan seluruh Dinas Perdagangan di daerah dan Kabupaten untuk menjalin komunikasi dengan Kementerian perdagangan.

Kemendag akan memantau stok dan harga. Mendag sendiri di Mapolda Jawa Tengah didampingi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Kapolda Jateng Inspektur Jenderal Condro Kirono.

Usai menggelar video conference, Mendag lalu menuju Peringatan Hari Konsumen Nasional (Harkonas) tahun 2017.