Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diperkirakan Bergerak Bervariasi Cenderung Tertekan

Kompas.com - 04/05/2017, 08:02 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Reliance Sekuritas Indonesia memperkirakan pada hari ini, Kamis (4/5/2017) akan bergerak bervariasi cenderung tertekan. Dengan range pergerakan di level 5.640-5.683.

"Saham-saham yang masih dapat diperhatikan diantaranya BWTP, JPFA, KLBF, MEDC," kata Lanjar Nafi, analis Reliance Sekuritas ke Kompas.com.

Pada Rabu (3/5/2017), IHSG kembali terpuruk dengan ditutup -28.44 poin sebesar -0,50 persen dilevel 5.647,37 dengan volume yang relatif moderate.

Pergerakan IHSG cenderung terlihat tertekan sejak sesi kedua setelah sempat bertahan terkonsolidasi di sesi pertama.

Indeks sektor pertambangan dan infrastruktur menjadi penekan dengan melemah lebih dari 1 persen sedangkan indeks sektor konsumer bertahan pada zona hijau 0,63 persen seiring naiknya harga saham produsen rokok yakni GGRM dan HMSP.

Aksi beli investor pun masih didominasi asing terlihat net buy investor asing cukup besar Rp 317,54 miliar rupiah.

Bursa Eropa dan Asia

Mayoritas bursa Asia terpukul melemah disaat sebagian bursa mengalami hari libur Seperti Jepang dan Hongkong. Indeks saham di shanghai terpuruk 0,4 persen diikuti beberapa indeks saham sekitar. Tutupnya bursa Jepang dan Hongkon menjadi pembatas pergerakan investor dan membatasi perdagangan trasuries.

Bursa Eropa turun dari rekor pergerakan tertinggi dalam 20 bulan terakhir karena investor kembali menelaah berita buruk mengenai kinerja keuangan kuartal I Apple Inc dan penjualan mobil.

Data GDP zona Eropa yang flat dan indeks harga produksi yang melambat -0,3 persen di bulan lalu menjadi faktor.

Obligasi pemerintah dizona Eropa rebound dipimpin oleh negara Italia, Spanyol dan Portugal. Aksi tunggu investor pada komentar pertemuan the Fed dan perubahan stok minyak di AS menjadi salah satu faktor.

 

Kompas TV IHSG Terpengaruh Kondisi Politik Eksternal

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com