Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjamurnya Bisnis Parkir Motor di Sekitar Stasiun, Begini Kata PT KAI

Kompas.com - 06/05/2017, 13:44 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Reska Multi Usaha, selaku anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) yang mengurusi bidang usaha restorasi dan parkir, angkat bicara mengenai menjamurnya bisnis penitipan motor di sekitar stasiun.

Kepala Humas PT Reska Multi Usaha Nyoman Suardhita menyebut keberadaan bisnis parkir itu ilegal.

"Karena (parkir) di luar, itu otomatis ilegal. Secara undang-undang tak diizinkan dong," kata Nyoman, kepada Kompas.com, Sabtu (6/5/2017). Sehingga dia enggan menyebut bahwa keberadaan usaha tersebut membantu pihak PT KAI.

Di tiap stasiun, PT KAI menyediakan lahan untuk parkir. Namun karena keterbatasan lahan dan semakin banyaknya warga yang membutuhkan jasa parkir, bisnis itu semakin menjamur.

Terutama di kawasan stasiun kota-kota sekitar Jakarta. Seperti Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Banyak warga yang memarkirkan motor mereka di dekat stasiun dan berangkat kerja ke Jakarta menggunakan commuterline.

Beberapa warga memilih menitipkan motor mereka di sekitar stasiun, karena tarif yang ditetapkan flat dan tak progresif.

"Tapi legalitasnya enggak ada, liar jadinya. Dalam menetapkan tarif, kami juga mengikuti aturan atau sesuai perda," kata Nyoman.

Dia mengakui, keberadaan usaha parkir dan penitipan motor ini berdampak kepada penerimaan. Meski demikian, Nyoman enggan menjelaskan detail seberapa besar pengaruh keberadaan usaha parkir terhadap penerimaan parkir resmi PT KAI.

Dalam mengelola parkir di stasiun, PT Reska Multi Usaha tak menunjuk pihak ketiga. Saat ini, lanjut dia, PT Reksa Multi Usaha tengah menyiapkan tempat parkir bertingkat.

Rencananya, tempat parkir bertingkat itu akan dibangun di beberapa stasiun yang terpantau padat.

"Rencananya parkir bertingkat akan dibangun di Stasiun Pondok Cina dan di beberapa lokasi lain, tapi belum dalam waktu dekat ya. Yang pasti Reska sebagai anak perusahaan dari PT KAI yang diberikan tugas untuk mengelola parkir stasiun akan melakukan penambahan lahan dengan membangun double decker (parkir bertingkat) rencananya," kata Nyoman.

(Baca: Ini Penjelasan PT KAI Terkait Gangguan Pemesanan Tiket Secara "Online")

Kompas TV PT Kereta Api Indonesia akan tetap melanjutkan proyek pembangunan jalur Double Track Manggarai menuju Stasiun Cikini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com