Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Go-Jek Enggan Komentari Kabar Suntikan Dana dari Tencent

Kompas.com - 08/05/2017, 21:32 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan ride-sharing Go-jek dikabarkan menerima pendanaan baru senilai 1,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 16 triliun dari raksasa internet asal China, Tencent. Human Resources Director Go-Jek Monica Oudang menggelengkan kepalanya saat merespon pertanyaan wartawan mengenai kabar suntikan dana tersebut.

(baca: Ojek "Online" Go-jek Bersiap Terima Suntikan Dana Rp 13,3 Triliun)

"Oh enggak, itu hanya spekulasi saja, kami belum bisa komentar. He-he-he," kata Monica, di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2017).

Sebagaimana dihimpun KompasTekno, Kamis (4/5/2017) dari TechCrunch, bila terealisasi maka valuasi Go-Jek disebut-sebut naik hingga 3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 40 triliun.

Dua sumber yang familiar dengan hal ini mengatakan penandatanganan antara Go-Jek dan jejeran investor yang dipimpin Tencent terjadi pekan lalu.

Sebelumnya, pada Agustus 2016, Go-Jek menerima pendanaan senilai 550 juta dollar AS atau Rp 7,3 triliun dari investor kolektif.

Beberapa di antaranya adalah investor lama, yakni Sequoia India, Northstar Group, DST Global, NSI Ventures, Rakuten Ventures dan Formation Group.

Sementara itu sisanya adalah investor baru, yakni KKR, Warburg Pincus, Farallon Capital and Capital Group Private Markets.

Sebagai informasi, Go-Jek saat ini memiliki lebih dari dari 200.000 mitra pengemudi untuk melayani kebutuhan transportasi online masyarakat modern di 25 kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com