Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Aman Transaksi "E-Banking" Ala Praktisi

Kompas.com - 09/05/2017, 12:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu sempat terjadi kendala teknis pada layanan e-banking sebuah bank besar. Dana nasabah sempat terdebet dan dikatakan seolah tersedot, namun kabarnya yang terjadi adalah kesalahan pada sistem.

Analis forensik digital Ruby Alamsyah menjelaskan, secara garis besar sebenarnya sistem perbankan di Indonesia cukup aman. Namun, sistem yang aman yang didukung infrastruktur dan sistem keamanan canggih kerap kebobolan juga.

"Masih bisa dibobol dengan salah saru parameter kelemahan IT Security, manusia. Baik itu admin IT maupun nasabah sebagai pengguna," jelas Ruby kepada Kompas.com, Senin (8/5/2017).

Ruby mengungkapkan, memang ada periode di mana kasus fraud dalam internet banking ramai terjadi.

Modusnya adalah pengguna internet banking melakukan log in dari perangkat komputer, menggunakan username dan password, serta token yang dimiliki, lalu terjadi pembelokan transaksi saat melakukan transaksi perbankan.

Pembelokan ini dilakukan oleh pelaku dengan teknik serang MITM alias man in the middle. Ruby menjelaskan, caranya adalah dengan menyebar malware khusus ke dalam browser pengguna internet banking.

"Malware tersebut menyembunyikan dirinya menjadi plugin atau add-ons dari browser," tutur Ruby.

Ia menyatakan, kasus pembobolan internet banking, kartu ATM, kartu kredit, dan mobile banking bisa dilakukan di mana saja. Ini termasuk ketika nasabah berada di luar negeri.

Selama transaksinya menggunakan perangkat elektronik atau internet, kejahatan atau fraud bisa terjadi di mana saja. Jarak geografis tak jadi masalah.

Lalu, apa yang harus dilakukan nasabah agar transaksi e-banking dapat dilakukan dengan aman dan nyaman?

Ruby memberikan beberapa kiat yang dapat dilakukan nasabah.

Pertama, pastikan menggunakan internet banking pada perangkat atau komputer yang aman. Maksudnya adalah terbebas dari virus dan malware dengan menggunakan antivirus atau antimalware yang baik dan ter-update.

"Disarankan menggunakan device atau komputer pribadi dalam menggunakan transaksi internet banking. Jangan gunakan PC publik, di warnet, di bandara, perpustakaan, dan lain-lain," saran Ruby.

Kemudian, biasakan untuk memeriksa mutasi rekening secara berkala. Selain itu, nasabah juga hendaknya mengaktifkan notifikasi melalui SMS, e-mail atau moda komunikasi lainnya agar dapat melapor ke bank dengan segera apabila terindikasi ada transaksi tidak wajar.

(Baca: Ada Kasus Mandiri Online, Ini Imbauan OJK Agar Nasabah Aman Transaksi "E-Banking")

Kompas TV Bank Mandiri kembali mengaktifkan layanan perbankan "Mandiri Online".

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com