Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wall Street Ditutup Bervariasi, Nasdaq Tertolong Kenaikan Saham Apple

Kompas.com - 10/05/2017, 07:30 WIB
Aprillia Ika

Penulis

KOMPAS.com - Bursa saham di Amerika Serikat (AS) atau Wall Street kembali ditutup melemah pada penutupan perdagangan saham Selasa (9/5/2017) atau Rabu (10/5/2017) pagi waktu Indonesia.

Namun Wall Street juga mencatatkan Apple Inc menjadi perusahaan asli AS pertama yang mendekati kapitalisasi pasar di atas 800 miliar dollar AS.

Dengan demikian, paparan kinerja kuartalan perusahaan-perusahaan di AS serta kemenangan Macron dalam pilpres Perancis memberikan keyakinan pada investor.

Sayangnya, valuasi saham di Wall Street sudah lebih tinggi di atas rata-rata. Selain itu, harapan agar Presiden AS Donald Trump melakukan pemangkasan pajak masih jadi fokus utama investor.

"Paparan kinerja meningkat dan reformasi pajak potensial memainkan peran besar. Mengapa Anda mau menjual saham jika nantinya akan mendapatkan keringanan pajak?," ujar Bruce Bittles, chief investment strategist untuk Robert W. Baird & Co, seperti dikutip Reuters.

Pada perdagangan saham Selasa tersebut, saham Apple naik 0,64 persen ke level 153,99 per dollar AS. Dengan demikian valuasi pasar Apple mencapai 802,9 miliar dollar AS.

Investor optimistis, perusahaan yang berbasis di Cupertino, California, itu akan mencapai ulang tahun iPhone ke-10, seiring dengan peluncuran smartphone legendaris itu untuk model terbaru.

Pada penutupan perdagangan saham Selasa di Wall Street, indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,17 persen ke level 20.975,78.

Indeks S&P 500 turun 0,10 persen ke level 2.369,92 sementara indeks Nasdaq Composite menguat 0,29 persen untuk mencapai rekor tertingginya di 6.120,59 akibat kenaikan saham Apple.

(Baca: Kemenangan Macron Bawa Wall Street Tembus Rekor)

Kompas TV Akibat Pemilu Perancis, Wall Street Tutup Saham Sementara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com