JAKARTA, KOMPAS - Masyarakat di Nusa Tenggara Timur (NTT) bisa bersenang hati. Pasalnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Lakaan yang sudah ditunggu-tunggu masyarakat akan dioperasikan.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Puji Hartanto rencananya akan meresmikan operasional kapal roro dengan ukuran itu 1.698 GT itu di Pelabuhan Bolok, Kupang, pada Rabu (10/5/2017).
"Semua lintasan di NTT bisa dilalui dengan kapal ini," ujar General Manager PT ASDP Kupang Arnoldus Yansen. Saat ini, jumlah penyeberangan antar pulau di NTT mencapai 25 lintasan.
Dengan adanya KMP Lakaan, jumlah armada yang melayani penyeberangan dari Kupang menjadi 8 kapal. KMP Lakaan sendiri tidak memiliki rute penyeberangan khusus.
Operasional kapal anyar dengan kapasitas angkut 400 penumpang ini bisa ke berbagai daerah di NTT.
"Kehadiran kapal ini pelayanan ke masyarakat NTT sehingga bisa lebih senang karena ukuran lebih besar," kata Arnoldus.
Selama ini, antusias masyarakat NTT, terutama di Kupang, terhadap angkutan penyeberangan cukup tinggi.
Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah penumpang terus mengalami tren kenaikan. Tahun lalu saja, jumlah penumpang yang melalui Pelabuhan Bolok mencapai 38.000 penumpang. Naik dari jumlah penumpang pada 2015 yang sebanyak 32.000 penumpang.
(Baca: Setelah 71 Tahun Merdeka, Dusun Panaf di NTT Bisa Menikmati Listrik)