Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Jajal Bike Sharing di Beijing

Kompas.com - 14/05/2017, 19:10 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sempat menjajal bike sharing (penyewaan sepeda) di sela-sela kunjungannya ke Beijing untuk menghadiri pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) One Belt One Road (OBOR) 2017.

Budi menjajal sepeda sharing seharga 1 Yuan. Adapun pembayarannya menggunakan mobile phone yang di-scan di barcode sepeda.

Budi mengatakan, metode sepeda sharing cocok untuk diterapkan di Indonesia, khususnya di kampus-kampus.

"Bagaimana kita operasikan bike sharing di kampus-kampus agar hidup berwawasan lingkungan dan membantu konektifitas di kampus," kata Budi dalam keterangan resminya, Minggu (14/5/2017).

Metode sepeda sharing ini sebelumnya cukup populer diterapkan di China dan Eropa. Penggunaan sepeda ini diyakini dapat mengurangi polusi dan lebih ramah lingkungan.

Kunjungan Budi ke Beijing untuk mendampingi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menghadiri KTT OBOR 2017 di Beijing, China.

KTT OBOR dihadiri oleh 29 Kepala Negara, 12 di antaranya berasal dari Eropa. Setelah menghadiri KTT OBOR, rombongan Presiden, termasuk Budi di dalamnya, mengunjungi Masjid Niujie di pusat kota Beijing.

Budi masih dijadwalkan mendampingi Presiden pada rangakaian pertemuan bilateral dengan negara mitra, termasuk China.

Pada pertemuan tersebut, Presiden Republik Rakyat China Xi Jinping menjelaskan sejumlah proyek infrastruktur yang saat ini sedang dibangun di sejumlah negara, termasuk salah satunya oleh Indonesia yang sedang menjalankan kerja sama bilateral kereta cepat Jakarta-Bandung.

Menurut Xi, infrastruktur penting untuk kemajuan ekonomi yang terbuka dalam meningkatkan kesejahteraan bersama.

"Kami berkeinginan juga untuk menjadikan prakarsa Belt and Road menjadi jalan untuk inovasi yang diperlukan dalam memperkuat ekonomi dan kerja sama di berbagai sektor," ujar Xi.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada Sabtu malam (13/5/2017) mengatakan Indonesia akan mengajukan sejumlah potensi investasi di sektor infrastruktur transportasi dan kawasan industri dengan menekankan kerja sama yang saling menguntungkan.

"Serta dapat memberikan sumbangan bagi upaya menjaga stabilitas keamanan dan kesejahteraan dunia," kata Retno.

Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan sebelumnya menjelaskan pemerintah akan menawarkan potensi investasi di sejumlah daerah di luar Pulau Jawa yaitu di Provinsi Sulawesi Utara yang akan dibangun pelabuhan, bandara, akses jalan dan kereta api yang menyambungkan Bitung-Manado-Gorontalo.

Pemerintah juga menawarkan investasi di Provinsi Sumatera Utara yaitu perluasan Pelabuhan Tanjung Kuala serta kawasan industri terpadu.

Luhut juga menjelaskan untuk wilayah tengah Indonesia, pemerintah menawarkan pembangunan PLTA di Provinsi Kalimantan Utara dan pembangunan smelter untuk memberikan nilai tambah bagi komoditas mineral.

"Yang penting sekarang bagaimana investasi itu kita tata, jangan sampai orang yang dikte kita. Itu yang kita tidak mau. Harus kita lihat supaya yang masuk itu saling menguntungkan, yang investasi untung, kita juga untung, dan rakyat Indonesia menikmati," kata Luhut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com