Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OPEC Pangkas Produksi Hingga Maret 2018, Harga Minyak Melonjak

Kompas.com - 15/05/2017, 11:42 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Reuters

SINGAPURA, KOMPAS.com - Harga minyak dunia menguat pada perdagangan Senin (15/5/2017).

Penguatan ini setelah menteri energi Arab Saudi dan Rusia dalam pernyataan bersama mengatakan pemangkasan produksi minyak oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dapat diperpanjang mulai pertengahan tahun ini hingga Maret 2018.

Mengutip Reuters, acuan harga minyak Brent berada pada posisi 51,63 dollar AS per barrel. Angka ini menguat 79 sen atau 1,6 persen dari posisi pada penutupan sebelumnya.

Sementara itu, acuan harga minyak Amerika Serikat West Texas Intermediate (WTI) berada pada posisi 48,61 dollar AS per barrel. Angka ini menguat 77 sen atau 1,6 persen.

Menteri energi Arab Saudi Khalid Al-Falih dan menteri energi Rusia Alexander Novak bertemu di Beijing hari ini. Keduanya menyatakan pemangkasan produksi minyak mentah akan diperpanjang mulai pertengahan tahun ini hingga Maret 2018 mendatang.

OPEC yang dipimpin Arab Saudi dan beberapa negara produsen minyak utama non-OPEC yang dipimpin Rusia pada akhir tahun lalu sepakat memangkas produksi minyak sebesar 1,8 juta barrel per hari (bph).

Pemangkasan ini dilakukan selama paruh pertama tahun 2017. Namun demikian, harga minyak mentah tidak banyak bergerak ke atas 50 dollar AS per barrel pada bulan-bulan awal 2017. Pasalnya, pasar masih dipasok minyak dalam jumlah yang cukup.

Rusia adalah produsen minyak terbesar di dunia, namun Arab Saudi adalah eksportir terbesar. Kedua negara tersebut mengendalikan produksi harian minyak dunia sebesar 20 juta bph, setara seperlima konsumsi harian global.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com