Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Cermati Kondisi yang Pengaruhi Neraca Perdagangan Indonesia

Kompas.com - 16/05/2017, 05:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Surplus neraca perdagangan pada bulan April 2017 tercatat sebesar 1,24 miliar dollar AS. Angka ini lebih rendah dibandingkan surplus pada Maret 2017 yang tercatat sebesar 1,40 miliar dollar AS.

"Neraca perdagangan Indonesia kembali mencatat surplus pada April 2017, didukung oleh surplus neraca perdagangan nonmigas," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Tirta Segara dalam pernyataan resmi, Senin (15/5/2017).

(Baca: April 2017, Neraca Dagang RI Surplus 1,24 Miliar Dollar AS)

Surplus neraca perdagangan yang lebih rendah dipengaruhi turunnya surplus neraca perdagangan nonmigas yang lebih besar dari penurunan defisit neraca perdagangan migas.

"Meski demikian, surplus neraca perdagangan pada April 2017 tersebut menunjukkan kinerja yang jauh lebih baik jika dibandingkan surplus pada April 2016 yang hanya sebesar 0,88 miliar dollar AS," ujar Tirta.

Surplus neraca perdagangan nonmigas pada April 2017 tercatat sebesar 1,87 miliar dollar AS. Ini lebih rendah dibandingkan dengan surplus bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 2,2 miliar dollar AS.

Menurunnya surplus neraca perdagangan nonmigas dipengaruhi penurunan ekspor nonmigas sebesar 0,98 miliar dollar AS secara bulanan, lebih besar dari penurunan impor nonmigas yang sebesar 0,69 miliar dollar AS pada bulan sebelumnya.

Penurunan ekspor nonmigas terutama dipengaruhi oleh turunnya ekspor lemak dan minyak hewan, bahan bakar mineral, karet dan barang dari karet, mesin/peralatan listrik, dan pakaian jadi bukan rajutan.

Sementara itu, penurunan impor nonmigas terutama disebabkan oleh turunnya impor mesin dan peralatan mekanik, plastik dan barang dari plastik, bahan kimia organik, kapal laut dan bangunan terapung, serta bahan bakar mineral.

Di sisi migas, defisit neraca perdagangan migas turun dari 0,77 miliar dollar AS pada Maret 2017 menjadi 0,63 miliar dollar AS pada April 2017.

Penyebabnya adalah penurunan impor migas sebesar 0,67 miliar dollar AS (mtm) yang melebihi penurunan ekspor migas yang sebesar 0,53 miliar dollar AS (mtm).

Menurut Tirta, BI memandang kinerja neraca perdagangan April 2017 positif dalam mendukung kinerja transaksi berjalan.

"Bank Indonesia terus mencermati perkembangan ekonomi global dan domestik yang dapat memengaruhi kinerja neraca perdagangan serta secara konsisten menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan agar kegiatan ekonomi domestik terus berjalan dengan baik," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com