Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal I 2017, Laba Citibank Indonesia Rp 686 Miliar

Kompas.com - 16/05/2017, 07:25 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Citibank N.A. Indonesia melaporkan laba bersih pada kuartal I 2017 mencapai Rp 686 miliar. Capaian ini tumbuh 8,29 persen dibandingkan Rp 633 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan laba Citibank utamanya ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 15,73 persen menjadi Rp 1,12 triliun pada kuartal I 2017 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 967 miliar.

Rasio Return on Asset (ROA) meningkat menjadi 4,96 persen dari sebelumnya 4,46 persen. Adapun Return on Equity (ROE) tumbuh menjadi 17,14 persen dari sebelumnya 16,71 persen.

"Kinerja positif kami dapat diraih berkat terjaganya porsi Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam bentuk giro dan tabungan," kata CEO Citibank Batara Sianturi dalam pernyataan resmi, Senin (15/5/2017).

Batara menyebut, kedua jenis dana tersebut berkontribusi terhadap 74,14 persen dari total DPK pada kuartal I 2017. Adapun total aset Citibank meningkat 3,65 persen menjadi Rp 74,23 triliun dibandingkan pada akhir 2016 sebesar Rp 71,61 triliun.

"Citibank juga senantiasa menjaga tingkat permodalan yang kuat dengan memiliki rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum sebesar 29,86 persen, naik dari sebelumnya 28,86 persen," tutur Batara.

Kualitas kredit terus dijaga dan bahkan ditingkatkan dengan berpedoman pada prinsip kehati-hatian.

Sementara rasio kredit bermasalah atau NPL gross dan nett Citibank pada akhir kuartal I 2017 sebesar masing-masing 2,58 persen dan 1,06 persen, dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu masing-masing sebesar 3,01 persen dan 1,15 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com