Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Cadangan Migas, Pertamina EP Survei Seismik di Papua

Kompas.com - 16/05/2017, 13:00 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS - Perusahaan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi PT Pertamina sedang melakukan survei seismik di Klamossa, Papua. Hal tersebut dilakukan anak usaha PT Pertamina (persero) ini untuk mencari sumber cadangan minyak dan gas bumi.

"Dari kegiatan tersebut, kami akan review hasilnya apakah potensinya sesuai dengan target yang diharapkan," ujar Pelaksana Tugas Harian Presiden Direktur Pertamina EP Nanang Abdul Manaf dalam keterangannya, Selasa (16/5/2017).  

Menurut Nanang, kegiatan seismik Klamassosa dengan total luasan 500 kilometer (km) persegi dikerjakan secara bertahap. Tahun ini, Pertamina EP menargetkan total luasan seismik 200 km persegi dan sisanya 300 km persegi pada 2018.  

Dia menjelaskan, kegiatan seismik di Papua bukan yang pertama kali dilakukan oleh perusahaan.

Sebelumnya, Pertamina EP juga pernah melakukan survei seismik 2D di Kabupaten Bintuni-Kabupaten Sorong Selatan pada 2016. 

Pada 2016,  kegiatan seismik Pertamina EP melampaui target, untuk 2D mencapai 100 persen seluas 953 km dan seismik 3D-nya mencapai 128 persen, yaitu 1.008 km persegi.  

"Survei seismik 3D kali ini dilakukan di Bumi Cendrawasih demi memenuhi target seismik Pertamina EP 2017, yaitu seismik 2D target sepanjang 883 km dan 3D seluas 621 km persegi," jelas dia.

General Manager Asset 4 PT Pertamina EP, Didik Susilo menambahkan,  Pertamina EP Asset 4 siap mendukung penuh terlaksananya kegiatan seismik di wilayah Papua. Apalagi, Papua dan Kawasan Timur Indonesia  merupakan wilayah yang masih memiliki potensi minyak dan gas bumi.  

"Kami di Asset 4 siap mendukung penuh kegiatan seismik ini dan berharap agar kegiatan ini dapat menemukan potensi cadangan minyak dan gas bumi yang besar untuk pemenuhan ketahanan energi negeri," imbuh dia.

Selain itu, tutur Didik, pekerjaan seismik mempekerjakan 2.000 orang  dengan melibatkan warga lokal dan berkoordinasi kepala distrik dan kepala marga.  Didik berharap, kegiatan ini dapat memberikan efek berganda (multiplier effect) terhadap daerah dan masyarakat. 

"Karena itu, kami memohon dukungan dari seluruh pemangku kepentingan untuk kelancaran kegiatan ini," kata dia. 

(Baca: Ini Capaian Produksi Migas Pertamina EP selama Kuartal I 2017)

Kompas TV Dualisme kepemimpinan di perusahaan minyak pelat merah, Pertamina, berujung pada pencopotan. Perombakan jajaran direksi Pertamina ini terjadi di saat Pertamina menghadapi sejumlah tugas besar, dan di tengah rencana investasi raksasa di bidang migas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com