Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Sentral EMEAP Bersinergi Perkuat Ekonomi Kawasan

Kompas.com - 16/05/2017, 17:26 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo menghadiri pertemuan gubernur bank sentral EMEAP di Auckland, Selandia Baru. Dalam pertemuan itu, para gubernur bank sentral sepakat memperkuat komunikasi dan kerja sama antar bank sentral guna memperkuat ketahanan ekonomi kawasan.

Kerja sama antara lain dilakukan dalam merespons ketidakpastian global jangka pendek, serta mempersiapkan diri menghadapi tantangan jangka menengah maupun jangka panjang.

Dalam pertemuan yang membahas perkembangan terkini ekonomi-keuangan global dan regional ekonomi tersebut, para gubernur menyambut baik prospek ekonomi yang positif dan stabilnya pasar keuangan di kawasan.

"Pada kesempatan ini, Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo menyampaikan bahwa produktivitas menjadi kunci bagi upaya pengendalian inflasi dan pengembangan kapasitas perekonomian dalam jangka menengah," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara di Jakarta, Selasa (16/5/2017).

Dalam pemaparan tersebut, Agus menyatakan BI mendukung penuh berbagai upaya reformasi struktural yang ditempuh dalam upaya meningkatkan efisiensi dan daya saing perekonomian. BI juga berkontribusi secara aktif mendorong peningkatan produktivitas dengan konsisten menjaga stabilitas perekonomian sebagai prasyarat berlanjutnya kegiatan ekonomi yang produktif.

Para gubernur juga mendiskusikan perkembangan Komite Stabilitas Moneter dan Keuangan (Monetary and Financial Stability Committee – MFSC) terkait pengawasan (surveillance), kegiatan riset, dan kerangka manajemen krisis regional. Pembahasan juga meliputi peran, manfaat dan tantangan teknologi finansial (Financial Technology) terhadap perekonomian.

"Para gubernur sepakat agar komite dan working group EMEAP tetap melanjutkan pemantauan terhadap perkembangan financial technology," jelas Tirta.

Selain itu, pertemuan juga mendiskusikan berbagai inisiatif kerja sama di bidang pengawasan bank, pasar keuangan, sistem pembayaran dan setelemen, serta teknologi informasi.

Diskusi mencatat perkembangan positif pada ekonomi di kawasan, meskipun beberapa risiko ketidakpastian ke depan perlu terus mendapat perhatian. Executives Meeting of East Asia-Pacific (EMEAP)  terdiri dari 11 negara di kawasan Asia bagian timur dan Pasifik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com