Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produsen Mobil Ford Pangkas 10 Persen Pegawai di Seluruh Dunia

Kompas.com - 17/05/2017, 09:31 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Perusahaan otomotif Ford berencana memangkas sekitar 10 persen dari total pegawainya di seluruh dunia.

Rencana ini bertujuan untuk menggenjot laba perusahaan. Pemangkasan jumlah pegawai ini merupakan bagian dari rencana penghematan sebesar 3 miliar dollar AS sepanjang tahun 2017.

Meski menolak mengomentari kabar tersebut, Ford menyatakan saat ini tengah fokus pada rencana untuk mendorong pertumbuhan yang menguntungkan.

"Mengurangi biaya dan menjadi ramping dan seefisien mungkin juga tetap menjadi bagian dari fokus tersebut. Kami tidak mengumumkan aksi efisiensi, namu tidak berkomentar atas spekulasi itu," kata pihak Ford seperti dikutip dari BBC, Rabu (17/5/2017).

Saat ini Ford memiliki setidaknya 200.000 orang pegawai. Separuh dari jumlah tersebut berada di Amerika Utara.

Pada Maret lalu, Ford mengumumkan bakal menginvestasikan 1,2 miliar dollar AS guna meningkatkan kapasitas tiga pabrik di negara bagian Michigan, AS. Selain itu, Ford juga bakal menciptakan 130 lapangan kerja baru.

Pada awal tahun ini, Ford membatalkan rencana pembangunan pabrik baru di Meksiko. Ini terjadi setelah ada tekanan dari Presiden Donald Trump yang juga mengkritik rencana General Motors untuk memproduksi mobil di negara tetangga AS tersebut.

Sejak pertengahan tahun 2014 ketika CEO Mark Fields mulai menjabat, harga saham Ford telah anjlok hampir 40 persen. Tahun ini, sebuah dokumen bocor, berisi proyeksi Ford untuk memangkas 1.160 pegawai di pabrik di Bridgend hingga 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Whats New
Simak 5 Tips Raih 'Cuan' dari Bisnis Tambahan

Simak 5 Tips Raih "Cuan" dari Bisnis Tambahan

Whats New
Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Whats New
Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Whats New
Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Whats New
Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Whats New
[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

Whats New
Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com