Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahana Sekuritas Prediksi Perbaikan Transaksi Berjalan RI

Kompas.com - 17/05/2017, 14:44 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bahana Sekuritas merevisi proyeksi defisit transaksi berjalan Indonesia dari 2,3 persen dari produk domestik bruto (PDB) menjadi 2 persen pada tahun 2017.

Ini didasarkan pada perbaikan perdagangan global yang masih akan berlanjut yang cenderung menguntungkan Indonesia. Dengan perkiraan tersebut, maka pengetatan kebijakan moneter oleh Bank Indonesia (BI) kemungkinan tidak dilakukan dalam waktu dekat.

"Dengan perkiraan penurunan defisit transaksi berjalan ini, ruang bagi pengetatan moneter dalam waktu dekat tidak mungkin dilakukan sebab penurunan defisit transaksi berjalan, artinya ekonomi tumbuh di bawah pertumbuhan potensialnya," kata ekonom Bahana Sekuritas Fakhrul Fulvian dalam laporannya, Rabu (17/5/2017).

Perbaikan ekonomi global yang masih berlanjut serta harga komoditas dunia yang merangkak naik, memberi berkah bagi perekonomian Indonesia khususnya bagi neraca perdagangan.

Sejak awal tahun hingga April 2017, neraca perdagangan mencatat surplus sehingga memberi dampak positif bagi transaksi berjalan. 

Neraca perdagangan pada April 2017 masih tercatat surplus 1,2 miliar dollar AS. Hal ini terutama ditopang turunnya impor minyak dan gas yang tumbuh 10,3 persen secara tahunan, dibanding bulan lalu yang tumbuh 17,5 persen.

"Ekspor nonmigas masih kuat. Sepanjang Januari-Maret 2017, total neraca perdagangan mencatat surplus 3,93 miliar dollar AS, lebih dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang surplus 1,66 miliar dollar AS," terang Fakhrul.

Surplus neraca perdagangan ini pada akhirnya memberi kontribusi positif untuk menurunkan defisit transaksi berjalan pada kuartal I 2017, yang tercatat sebesar 2,4 miliar dollar AS atau defisit 1 persen dari PDB.

Ini adalah penurunan yang cukup signifikan bila dibandingkan 4,7 miliar dollar AS atau 2,1 persen dari PDB pada kuartal I 2016.

"Meski defisit ini sedikit meningkat dibandingkan transaksi berjalan pada kuartal IV tahun lalu yang tercatat sebesar 2,1 miliar dollar AS atau 0,9 persen dari PDB," ujar Fakhrul.

(Baca: Kuartal I 2017, Defisit Transaksi Berjalan RI 1 Persen dari PDB)

Kompas TV Ekspor Maret Diprediksi Surplus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com