Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Lebaran, Tol "Brexit" Akan Gunakan Sistem Buka-Tutup

Kompas.com - 18/05/2017, 15:45 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memberikan perhatian lebih kepada pintu keluar tol Brebes Timur atau sering disebut "Brebes Exit" atau "Brexit" pada mudik lebaran tahun ini. Bahkan, pemerintah melalui Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, akan menerapkan sistem buka tutup di Tol Pejagan-Brebes Timur.

"Kami bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Kepolisan, akan memanage besaran lalu lintas atau banyaknya mobil yang akan masuk ke Brexit dengan sistem buka tutup," ujarnya di Jakarta, Kamis (17/5/2017).

Menhub Budi Karya mengatakan, penerapan sistem buka tutup diharapkan mampu mengurangi kepadatan di Brexit saat arus mudik nanti. Ia tak ingin tragedi Brexit tahun lalu terulang lagi. Selain itu, pemerintah rencananya akan mencegah Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) kelebihan kapasitas.

Arus kendaraan akan dialihkan bila kepadatan sudah terlihat di tol tersebut. Saat ini, Tol Cipali adalah pintu masuk utama kendaraan dari arah Jakarta yang akan menuju Tol Pejagan-Brebes Timur.

Bila kendaraan terus dibiarkan masuk ke Cipali, maka kendaraan akan masuk ke Tol Pejagan-Brebes Timur dan menumpuk di pintu keluar Brexit.

Menurut Menhub Budi Karya, tol Pejagan-Brebes Timur dan Cipali bukanlah satu-satunya jalur mudik dari Jakarta ke Jawa Tengah atau Timur. Masih ada jalur lainnya yang bisa dimanfaatkan pemudik yakni jalur Pantura Jawa dan jalur Selatan Jawa.

Ia juga mengharapkan, masyarakat juga memanfaatkan mudik gratis yang diadakan oleh pemerintah dengan kapal dan bus. Dengan begitu maka pengunaan kendaraan pribadi bisa dikurangi.

(Baca: Ini Kiat Menhub Agar Tragedi "Brexit" Tak Terulang)

Kompas TV Jelang Lebaran & Mudik, Tol Pejagan-Pemalang Dikebut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com