Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Embung di Desa Memperkuat Ketahanan Pangan

Kompas.com - 19/05/2017, 14:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Sandjojo belum lama ini melakukan groundbreaking dan peletakan batu pertama pembangunan Embung di Nagari Toboh Gadang.

Embung tersebut diharapkan akan meningkatkan ketahanan pangan dan memberikan dampak meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.

Berada di Sungai Abu Tabek Gadang di Korong Sawah Mansi Surau Kandang, Nagari Toboh Gadang, Kecamatan Sintuk Toboh Gadang dengan luas dua hektar, embung ini bakal memberi manfaat untuk Kecamatan Sintoga, Nan Sabaris, dan Ulakan Tapakis dan akan mengairi sawah seluas 400 hektar.

Ke depan, pemerintah juga berharap akan ada peningkatan pemanfaatan embung dari hanya serapan air, juga sebagai wisata dan sarana olahraga. Dengan demikian luasan totalnya jadi empat hektar.

Menurut Menteri Eko, dengan adanya dana desa, rencana tersebut pun dapat diwujudkan.

"Awalnya banyak yang meragukan apakah desa mampu mengelola keuangannya sendiri? Ternyata masyarakat desa kalau dikasih kesempatan bisa,” ujar Menteri Eko, melalui keterangan pers.

Menurut dia, dana desa telah meningkatkan status desa menjadi maju dan berkembang. Tahun lalu tercapai 11.000 desa berkembang yang awalnya tertinggal dan 7.000 desa maju.

(Baca: Mendes PDTT Janji Tingkatkan Dana untuk Desa hingga Mencapai Rp 111 Triliun pada 2019)

Menteri Eko juga mengungkapkan dana desa terus membuktikan hasilnya yaitu terbangunnya jalan desa sepanjang 66.884 km, jembatan sepanjang 511,9 km, embung seluas 686 hektar, saluran irigasi sebanyak 12.596 km. 

Menurut Menteri Eko, baru 45 persen desa-desa yang punya saluran irigasi. Oleh sebab itu dengan adanya tambahan 20 triliun dana desa, atau sekitar Rp 200 juta-Rp 500 juta wajib dialokasikan untuk embung untuk nagari.

"Maka panen bisa empat kali. Perikanan mengurangi gizi buruk balita 37 persen,” paparnya.

Sementara itu Bupati Padangpariaman, Ali Mukni optimistis, revitalisasi pembangunan embung akan menjadi wisata unggulan daerah. Di Kabupaten Padangpariaman terdapat 103 nagari/desa dan 405 jiwa.

“Embung ini ke depannya akan dijadikan tempat mancing ikan dan irigasi. Dananya murni diambil dari dana desa 2017 sebesar Rp 60 juta. Sampai selesai butuh dana Rp 3 miliar,” kata dia.

(Baca: Jokowi Target Tiga Kementerian Bangun 30.000 Embung di 2017)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com