Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbarindo Tetapkan 21 Mei Jadi Hari BPR-BPRS

Kompas.com - 21/05/2017, 11:56 WIB

KOMPAS.com - Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) menetapkan tanggal 21 Mei yang bertepatan dengan hari Kebangkitan Nasional sebagai BPR-BPRS.

Penetapan tersebut dilakukan dalam pertemuan 24 DPD Perbarindo di Yogyakarta, Minggu (21/5/2017). Hadir sekitar 1.634 BPR-BPRS se-Indonesia.

Berdasarkan keterangan pers yang diterima Kompas.com, penetapan Hari BPR-BPRS ini memiliki sejumlah tujuan.

Pertama, yakni untuk meningkatkan pemahaman (awareness) dan penerimaan masyarakat umum, regulator dan pemerintah terhadap keberadaan BPR-BPRS. Kedua, untuk memperkuat branding positif jasa dan layanan BPR-BPRS di mata masyarakat.

Ketiga, untuk meningkatkan literasi masyarakat terhadap pelayanan jasa keuangan khususnya pelayanan dari industri BPR–BPRS. Terakhir, untuk mengevaluasi efektifitas program komunikasi pemasaran yang sudah dijalankan.

"Pemilihan tanggal 21 Mei, didasari oleh semangat kebangkitan nasional. Sehingga dengan semangat kebangkitan nasional bisa menularkan, menginspirasi, dan membangun semangat untuk bangkit dan tumbuh industri BPR – BPRS di Indonesia," tulis Perbarindo.

Menurut Perbarindo, sampai saat ini kinerja industri BPR masih sangat baik walaupun berada di tengah persaingan usaha yang semakin ketat serta regulasi yang semakin protektif.

Industri BPR pada 2016 tercatat memiliki kinerja yang positif. Terlihat pada aset industri BPR pada Februari yang tumbuh sebesar 10,88 persen dari Rp 102 Triliun menjadi Rp 113 triliun.

Sedangkan pada sisi Kredit Yang diberikan tumbuh sebesar 9,78 persen, dari Rp 75 triliun menjadi Rp 82 Triliun.

Keberhasilan lainnya, yakni berdasar jumlah tabungan yang berhasil dihimpun. Jumlah tabungan yang dihimpun pada Februari 2017 mencapai Rp 23,4 triliun atau tumbuh sebesar 12,69 persen dan deposito tumbuh sebesar 10,79 persen dari Rp 46 triliun menjadi Rp 53 triliun.

Jumlah nasabah yang sudah dilayani oleh Industri BPR mencapai 14 juta lebih nasabah yang tersebar di seluruh Indonesia. Sedangkan outlet yang dimiliki BPR sebanyak 6.090 unit kantor yang terdiri dari 1.630 Kantor Pusat, 1.607 Kantor Cabang dan 2.853 Kantor Kas.

Walaupun demikian, Perbarindo menilai tingkat pengenalan masyarakat terhadap BPR - BPRS masih dirasakan sangat kurang. Sebab masyarakat memandang BPR-BPRS hanya untuk meminjam uang.

Padahal layanan BPR-BPRS setara dengan bank, sesuai UU No.10 tahun 1998 Tentang Perbankan. Misal memberikan fasilitas tabungan, deposito, kredit dan pembiayaan.

 

"Untuk itu, perlu adanya sebuah momentum untuk meningkatkandan pemahaman masyarakat terhadap produk dan layanan BPR – BPRS," lanjut Perbarindo.

(Baca: 29 BPR di Jateng Digabung, Omzetnya jadi Rp 4 Triliun)

Kompas TV Di balik cicilan nol persen kredit tanpa agunan. apa saja yang harus Anda cermati sebelum menerima tawaran kredit?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com