Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Titik-titik Kepadatan Kendaraan Pada Mudik 2017

Kompas.com - 23/05/2017, 20:36 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas Polri (Korlantas) telah memetakan titik-titik kepadatan kendaraan pada mudik lebaran 2?017. Terdapat tiga titik yang diperkirakan dipadati oleh pemudik.

Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa menerangkan, tiga titik tersebut biasanya disebut keran primer. Titik pertama yang akan dipadati pemudik yakni Jalan Tol Cikampek.

"Kedua adalah di Jalan Tol Cikopo, jadi bagaimana agar kendaraan dialihkan dari Jalan tol Cikopo-Palimaman (Cipali) ke Pantura. Dan kapan kita alihkan ke Purwakarta, ke jalur tengah Bandung, dan seterusnya," ujar Royke seusai Rapat Kordinasi di Kantor Kementerian Perhubungan Jakarta, Selasa (23/5/2017).

(baca: Hadapi Mudik, Menhub Siapkan Skenario Pengaturan Lalu-lintas di Tol Cipali )

Titik ketiga yakni pada pintu keluar Tol Pejagan. Dalam hal ini, jika terjadi kepadatan maka, Royke akan mengalihkan ke Jalan Tol Pejagan-Pemalang.

"Jadi, kapan akan diluruskan ke arah fungsional ke Pemalang, Tegal Purwokerto, Pekalongan, Batang dan Kendal. Sehingga ujungnya di weleri atau gringsing," imbuh dia.

Dalam hal ini, terang Royke, Kepolisian telah bekerjasama dengan instansi pemerintah lain, yakni Kementerian Perhubungan (Kemenhub) serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) untuk membuat suatu aplikasi.

Aplikasi tersebut, nantinya dapat membantu pemudik untuk melihat kepadatan volume kendaraan. Royke menambahkan, pihaknya telah siap untuk mengawal arus mudik Lebaran 2017. Menurut dia, Kepolisian telah menyiapkan 100 ribu personel di sepanjang jalur mudik lebaran.

"Kita prediksi puncaknya, itu 23 Juni 2017 -24 Juni 2017, karena Idul Fitri hari Minggu. Jadi hari jumat ini akan jadi favorit pemudik. Kami himbau sebenarnya mudiknya bergantian. Kalau ini bisa dilakuka,  sehingga lumayan bisa mengeliminir kejahatan yang terjadi di Pantura," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com