Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Startup KarAds Komitmen Beri Tambahan Penghasilan ke Partner Iklan

Kompas.com - 24/05/2017, 06:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketatnya persaingan di dunia periklanan luar ruang membuat startup periklanan media luar ruang menggunakan aplikasi dan partner pengguna mobil milik PT Transhub Jaring Media, yakni KarAds, terus berupaya untuk memanjakan partner pemilik mobil serta penggunanya.

Sesuai dengan motto mereka ke partner mobil, yakni "Drive. Enjoy. Get Paid," saat ini KarAds memberikan kompensasi pada saat kendaraan partner digunakan sebagai media iklan dan juga memberikan bonus tambahan berupa sebuah sepeda motor dan beberapa hadiah lainnya yang diberikan saat satu periode pemasangan iklan berakhir.

“Kami memberikan bonus hadiah ini untuk program-program tertentu bagi partner kami yang menyelesaikan satu periode pemasangan iklan. Bonus hadiah ini berlaku hanya bagi pengemudi yang terlibat dalam program yang sama," kata I Made Harta Wijaya, Founder & CEO KarAds, melalui keterangan pers ke Kompas.com.

“Kali ini kami memberikan hadiah bagi 100 partner mobil kami yang ikut dalam salah satu program di bulan Januari – Maret 2017 yang lalu. Beberapa hadiah langsung diberikan kepada mereka yang mencapai kriteria tertentu yang sudah kami komunikasikan ke mereka di awal program, dan sebuah sepeda motor diundi di antara mereka," lanjutnya.

Dia menjelaskan, KarAds benar-benar akan memberikan tambahan penghasilan bagi partner mobilnya hanya dengan memilih program yang mereka inginkan di aplikasi mobile KarAds, mengijinkan KarAds memasang stiker iklan di kendaraan mereka, dan mengikuti programnya sampai berakhir.

"Semua itu tanpa harus mengubah kebiasaan mereka berkendara sehari-hari. Jadi benar-benar penghasilan tambahan di atas apa yang sudah mereka jalankan."

Dia menjelaskan juga bahwa hanya diperlukan beberapa langkah sederhana untuk bisa menjadi partner mobil KarAds. Semua bisa dilakukan melalui aplikasi mobile KarAds yang saat ini dapat diunduh melalui Google Play untuk perangkat smartphone Android.

Saat ini ada lebih dari 2.000 pemilik mobil yang bergabung sebagai partner KarAds. Selanjutnya, startup ini akan tetap memberikan hadiah-hadiah menarik bagi partner mobil, untuk setiap program KarAds yang mereka ikuti.

"Ini untuk menunjukkan komitmen kami bahwa kami sangat memperhatikan mitra-mitra kami dan menepati janji kami dalam memberdayakan kegiatan masyarakat untuk memberikan penghasilan tambahan bagi mereka," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com