Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump ke Timur Tengah, Wall Street Ditutup Menguat

Kompas.com - 24/05/2017, 06:56 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup menguat pada penutupan perdagangan saham Selasa (23/5/2017) sore waktu setempat, atau Rabu (24/5/2017) pagi waktu Indonesia. 

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup dengan menguat 43 poin atau naik 0,21 persen ke level 20.937,91. Indeks S&P 500 bertambah 4,4 poin atau 0,18 persen menjadi 2.398,42. Sedangkan indeks Nasdaq Composite naik 5,09 poin atau 0,08 persen menjadi 6.138,71.

Seperti dikutip dari CNBC, penguatan Wall Street terjadi untuk hari keempat berturut-turut. Penyebabnya, yakni kesepakatan bisnis hasil perjalanan Presiden AS Donald Trump ke beberapa negara di Timur Tengah tampaknya mulai mengembalikan kepercayaan pasar.

Sebelumnya, Wall Street merosot lebih dari 1 persen pada Rabu pekan lalu, di tengah panasnya kabar Trump mengintervensi penyelidikan atas hubungannya dengan Rusia.

"Setelah berflukutuasi, ini akan menjadi peluang membeli karena fundamental cukup kuat," kata Randy y Frederick, vice president trading and derivatives di Charles Schwab.

Salah satu yang membuat Wall Street reli adalah kunjungan Trump ke beberapa negara seperti Arab Saudi dan sekarang bertemu Israel dan Palestina. Trump akan ke Eropa di sisa akhir kunjungannya.

"Perjalanan Trump cukup membantu. Bukan hanya karena kesepakatan yang dia hasilkan tapi dia cukup padat di sana dan tidak punya waktu untuk membuat masalah," kata Frederick.

Investor juga memperhatikan proposal anggaran dari pemerintah AS, yang mengajukan usul pemangkasan anggaran belanja federal sebanyak 3,6 triliun dollar AS dalam 10 tahun mendatang. Pasar berasumsi ada peluang pemerintah menurunkan pajak bagi perusahaan dan individu.

Kompas TV Menteri Perdagangan AS Tertidur Saat Donald Trump Berpidato

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com