Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT INKA Bidik Pasar Ekspor Kereta Api ke Tanzania

Kompas.com - 24/05/2017, 07:30 WIB

KOMPAS.com - PT INKA, badan usaha milik negara (BUMN) produsen gerbong kereta api, menjajaki perluasan pasar ekspor kereta apinya ke Tanzania, salah satu negara di Afrika bagian timur.

Delegasi PT INKA yang dipimpin oleh General Manager Overseas Marketing and Product Development, Bambang Kushendarto pada Rabu, 17 Mei 2017, bertemu dengan Kementerian Pekerjaan Umum, Transportasi dan Komunikasi serta Tanzanian Railways Limited di Dar es Salaam.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Manager Overseas Marketing, Welly Mulyono, Kasubdit III Direktorat Afrika Kemlu RI, Fery Iswandy, PF Pensosbud/Ekonomi KBRI Dar es Salaam, Sherly Ponti Windarfi, dan perwakilan dari Direktorat Asia dan Australasia Kemlu Tanzania, Mr. Luangisa,

Dalam pertemuan tersebut, PT INKA menyampaikan proposal serta memberikan paparan dan penjelasan mengenai produk unggulan, skema pendanaan dan layanan yang diberikan oleh satu-satunya produsen kereta api di Asia Tenggara tersebut.

Saat ditemui, Assistant Director Railway Transport Services Kementerian Pekerjaan Umum, Transportasi dan Komunikasi Tanzania, Festo Mwanyika, menyampaikan sambutan positifnya atas proposal PT INKA.

Mwanyika juga menyampaikan ketertarikan terutama terkait skema pendanaan lewat Indonesia Exim Bank dan meminta penjelasan lebih rinci terkait hal tersebut. Mwanyika juga menjelaskan mengenai kondisi transportasi di Tanzania terkait operational cost dan SDM.

“Untuk itu, produk yang kami butuhkan adalah yang sederhana, terjangkau dan ramah pengoperasian," ujarnya, melalui siaran pers ke Kompas.com.

Tanggapan serupa juga disampaikan oleh pihak Tanzanian Railways Limited (TRL) yang ditemui dalam kesempatan terpisah.

Chief Commercial Manager Tanzanian Railways Limited (TRL), Mr. Shaaban J. Kiko dan Ag. Chief Corporate Planning and Management Services, Mr. Hassan A. Shaban mengatakan bahwa saat ini industri perkeretaapian Tanzania tengah dalam proses revitalisasi dengan pembaruan dan pembangunan beberapa jalur kereta baik domestik maupun yang menghubungkan Tanzania dengan negara sekitar.

Pertemuan tersebut memberikan banyak informasi kepada pihak Tanzania atas perkembangan industri perkeretaapian Indonesia dan kiprah PT INKA yang telah memasok produk ke berbagai negara.

Diharapkan ini akan menjadi langkah awal bagi PT INKA untuk menajajaki pasar perkeretaapian Tanzania yang potensinya cukup menjanjikan dan sedang menunjukkan geliat perkembangan.

 

Kompas TV PT Kereta Api Indonesia sudah menjual tiket untuk keberangkatan lebaran tahun 2017.

 

 


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com